Bom Guncang Situs Syiah Suriah Jelang Peringatan Tragedi Cucu Nabi Muhammad, 6 Tewas

Jum'at, 28 Juli 2023 - 07:27 WIB
Ledakan bom guncang situs Syiah Suriah jelang peringatan tragedi pembunuhan cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Hussein. Enam orang tewas. Foto/REUTERS
DAMASKUS - Ledakan bom mengguncang area sekitar situs suci Muslim Syiah menewaskan enam orang di pinggiran Damaskus, Suriah, Kamis. Ledakan ini terjadi menjelang peringatan hari Asyura, hari ketika cucu Nabi Muhammad SAW; Imam Hussein, dibunuh secara kejam.

Kementerian Dalam Negeri Suriah mengatakan ledakan bom berasal dari sebuah sepeda motor yang ditanami bahan peledak dan diledakkan di sekitar situs suci Muslim Syiah di pinggiran ibu kota.

Menteri Kesehatan Suriah Hassan al-Ghabash mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada 26 orang lainnya yang terluka dalam ledakan di lingkungan Sayida Zeinab. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit. Sebanyak 20 lainnya dirawat di tempat atau dipulangkan.



Pihak berwenang awalnya mengatakan bom itu disembunyikan di sebuah taksi, tetapi kemudian mengklarifikasi bahwa bahan peledak itu ada di sebuah sepeda motor yang meledak di samping taksi tersebut.



Kelompok pemantau perang pro-oposisi yang berbasis di Inggris; Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa seorang wanita termasuk di antara mereka yang tewas.

Observatorium mengatakan ledakan itu terjadi di dekat posisi milisi Iran, sekutu utama Presiden Suriah Bashar Assad dan Rusia dalam konflik sipil Suriah yang sekarang memasuki tahun ke-13.

Foto-foto yang dibagikan oleh Al-Ikhbariya dan media pro-pemerintah menunjukkan sebuah taksi hangus dikelilingi oleh banyak orang dan pria berseragam militer. Bendera dan spanduk Asyura berwarna hijau, merah dan hitam digantung di gedung-gedung di area tersebut.

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, orang-orang membawa dua pria berlumuran darah dan debu sambil meminta bantuan. Fasad kaca toko-toko di dekatnya telah hancur dan salah satunya terbakar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More