Sengitnya Persaingan Jet Siluman AS vs China: Produksi F-35 Turun Jadi 50, J-20 Melonjak 120
Selasa, 25 Juli 2023 - 04:30 WIB
Jet Tempur F-35 Banjir Kritik
Serangkaian kritik telah diarahkan pada pesawat tempur F-35 dari berbagai sumber. Kepala penguji senjata Pentagon Michael Gilmore, Kapten Marinir Dan Grazier, lembaga think tank militer seperti NSN dan RAND Corporation, dan organisasi seperti Project on Government Oversight semuanya menyatakan ketidakpuasan yang parah.
Kritik mereka berpusat pada keandalan pesawat yang buruk dan biaya operasional yang tinggi, yang berpotensi membuatnya tidak terjangkau dalam jumlah yang diinginkan.
Operator asing telah menggemakan sentimen ini. Komite Pertahanan Nasional Majelis Nasional Korea Selatan mengungkapkan pada Oktober 2022 bahwa F-35 negara itu telah mengalami 234 cacat dalam 18 bulan dari Januari 2021 hingga Juni 2022. Ini termasuk 172 insiden yang membuat pesawat tidak beroperasi dan 62 kasus di mana misi khusus tidak dapat dilakukan.
Terlepas dari harapan untuk perbaikan, paruh pertama tahun 2022 hanya melihat sedikit perubahan pada angka-angka tersebut.
Terlepas dari masalah ini, AS dan sekutunya menghadapi teka-teki. Ada kekurangan nyata dari pesawat tempur generasi kelima yang kompatibel dengan NATO, membuat mereka memiliki pilihan terbatas.
Pesawat tempur generasi keempat yang lebih tua kemungkinan akan berjuang melawan pesawat canggih seperti J-20, pesawat tempur FC-31 China yang akan datang, dan bahkan jet tempur siluman Su-57 dari Rusia.
Mengandalkan pesawat generasi terakhir bukanlah solusi yang layak, memaksa Amerika dan sekutunya untuk berinvestasi di F-35 dan bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki berbagai masalah kinerja dan produksinya.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda