Sengitnya Persaingan Jet Siluman AS vs China: Produksi F-35 Turun Jadi 50, J-20 Melonjak 120

Selasa, 25 Juli 2023 - 04:30 WIB
Produksi jet tempur siluman F-35 turun menjadi 50 unit per tahun, sedangkan produksi jet tempur siluman J-20 China melonjak lebih dari 120 unit per tahun. Foto/The Aviation Geek Club
WASHINGTON - Lockheed Martin, kontraktor utama dan produsen jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS), bersiap menghadapi pukulan finansial yang signifikan pada tahun 2023. Produksi pesawat itu telah turun menjadi sekitar 50 unit per tahun.

"Cegukan" produksi itu mewakili lebih dari sepertiga dari total output F-35 dan melebihi seluruh pesanan tahunan dari Angkatan Udara AS, yang biasanya berjumlah sekitar 48 unit pesawat.

Awalnya, Lockheed Martin memiliki rencana untuk mengirimkan antara 147 hingga 153 unit F-35 ke semua klien pada tahun 2023. Namun, penerapan upgrade di bawah program Technology Refresh 3 (TR 3) penuh dengan tantangan yang signifikan.



Terlepas dari kemunduran finansial yang diperkirakan antara USD210 juta hingga USD350 juta, Chief Financial Officer (CFO) Lockheed, Jay Malave, tetap menaruh harapan.



Dia, seperti dikutip Bulgarian Military, Senin (24/7/2023), percaya bahwa perusahaan dapat memulihkan sebagian kerugian dengan melampaui target produksi untuk tahun 2024.



Produksi J-20 China Sedang Booming



Berita penurunan drastis produksi F-35 ini muncul di tengah laporan ekspansi cepat China atas produksi pesawat tempur generasi kelimanya sendiri, J-20, yang melebihi 120 pesawat per tahun.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More