4 Fakta tentang Mantan Petinggi FSB Igor Girkin yang Berani Mengejek Putin

Sabtu, 22 Juli 2023 - 05:25 WIB
Igor Girkin, mantan petinggi FSB, yang sering mengkritik Presiden Putin. Foto/Reuters
MOSKOW - Blogger pro-perang kerap menimbulkan kontroversi Igor Girkin, yang mengkritik keras strategi militer Rusia di Ukraina, telah ditahan oleh pengadilan di Moskow, dengan tuduhan ekstremisme.

Nasionalis garis keras, juga dikenal sebagai Igor Strelkov, bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara. Istrinya mengatakan dia ditahan pada Jumat (21/7/2023) di flat mereka di Moskow saat dia keluar.

Pengacara Strelkov, Alexander Molokhov, mengatakan bahwa setelah dia ditahan, flatnya yang telah digeledah.

Strelkov kemudian muncul di pengadilan distrik Meshchansky di timur laut ibu kota, di mana hakim menolak permintaannya agar sidang diadakan secara tertutup, lapor kantor berita Ria Novosti. Dia sekarang akan tetap dalam penahanan pra-sidang sampai setidaknya 18 September.

Berikut adalah 4 fakta tentang Igor Girkin.

1. Pahlawan Rusia dalam Merebut Crimea





Foto/Reuters

Mantan kolonel intelijen FSB, Strelkov memainkan peran kunci dalam perampasan Krimea oleh Rusia pada 2014. Dia kemudian memimpin pasukan proksi Rusia dalam perang berikutnya di Ukraina timur.

Igor Strelkov adalah salah satu dari tiga orang yang dihukum in absentia oleh pengadilan Belanda November lalu atas pembunuhan atas perannya dalam serangan rudal pada tahun 2014 yang menjatuhkan sebuah jet penumpang Malaysia Airlines di daerah konflik, dengan hilangnya 298 orang di dalamnya.

Itu sebagian karena peran sebelumnya sebagai kolonel di dinas keamanan FSB, tetapi juga karena dia diidentifikasi sebagai tersangka dan kemudian dihukum karena menjatuhkan pesawat MH-17 saat dia menjadi komandan pasukan proksi Rusia di Donetsk yang diduduki di timur Ukraina.

Situs web investigasi Rusia Agentstvo menyatakan bahwa pihak berwenang telah merevisi aturan yang sebelumnya tidak diucapkan yang memungkinkan blogger pro-perang melampiaskan kemarahan mereka sebanyak yang mereka suka.

2. Kritikus Pedas Putin



Foto/Reuters
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More