10 Larangan Aneh di Korea Utara, Model Rambut Pun Diatur Negara
Rabu, 19 Juli 2023 - 15:43 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memperkenalkan undang-undang ini pada tahun 2013 dan tidak memasukkan gaya rambutnya dalam daftar ini karena dia ingin membuatnya tetap unik dan sama sekali tidak ada yang berani meniru gaya rambutnya.
Diasumsikan bahwa wanita yang sudah menikah harus mengenakan potongan rambut yang lebih pendek daripada wanita yang belum menikah.
Para siswa harus membayar meja dan kursi mereka di kelas. Biaya sekolah tidak mencakup ini.
Pemerintah Korea Utara telah mengubah permainan bola basket. Misalnya, slam dunk bernilai 3 poin, bukan 2, tembakan 2 poin dalam tiga menit terakhir permainan bernilai 8 poin. Juga, jika Anda gagal melakukan 3 tembakan, poin dikurangi satu.
Korea Utara juga memiliki kalender berbeda yang disebut kalender Juche dari negara lain di dunia. Itu dimulai dengan 15 April 1912 tanggal lahir pemimpin revolusioner negara itu Kim Il Sung.
Tidak sembarang orang bisa tinggal di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang. Pemimpin negara itu, Kim Jong-un, hanya menginginkan orang yang paling sukses, kaya, dan berpengaruh untuk tinggal di Pyongyang. Untuk itu, mereka harus memiliki izin untuk tinggal di ibukota.
Diasumsikan bahwa wanita yang sudah menikah harus mengenakan potongan rambut yang lebih pendek daripada wanita yang belum menikah.
6. Siswa Diharuskan Membayar Sendiri Meja dan Kursi Sekolah
Para siswa harus membayar meja dan kursi mereka di kelas. Biaya sekolah tidak mencakup ini.
7. Punya Aturan Bola Basket dan Kalender Sendiri
Pemerintah Korea Utara telah mengubah permainan bola basket. Misalnya, slam dunk bernilai 3 poin, bukan 2, tembakan 2 poin dalam tiga menit terakhir permainan bernilai 8 poin. Juga, jika Anda gagal melakukan 3 tembakan, poin dikurangi satu.
Korea Utara juga memiliki kalender berbeda yang disebut kalender Juche dari negara lain di dunia. Itu dimulai dengan 15 April 1912 tanggal lahir pemimpin revolusioner negara itu Kim Il Sung.
8. Tinggal di Ibu Kota Perlu Izin
Tidak sembarang orang bisa tinggal di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang. Pemimpin negara itu, Kim Jong-un, hanya menginginkan orang yang paling sukses, kaya, dan berpengaruh untuk tinggal di Pyongyang. Untuk itu, mereka harus memiliki izin untuk tinggal di ibukota.
9. Alkitab Dilarang
tulis komentar anda