4 Alasan Finlandia dan Swedia Tertarik Gabung NATO, Salah Satunya Takut pada Rusia
Selasa, 18 Juli 2023 - 14:39 WIB
Pada kasus Finlandia dan Swedia, mereka bisa saja langsung bergabung. Namun, sejumlah negara anggota NATO sempat menolak aksesi mereka, membuat langkah mereka tertunda lebih lama.
Finlandia telah menjadi anggota sejak April 2023 lalu. Sedangkan Swedia telah bersiap-siap untuk menjadi anggota ke-32 NATO.
Dari sekian alasan yang mendasari keinginan Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO, kekhawatiran akan menjadi target ivasi berikutnya oleh Rusia menjadi alasan yang mengemuka.
Mengutip laman Heritage, ambisi Rusia kemungkinan tidak sebatas melakukan invasi ke Ukraina saja. Bisa jadi, Moskow ingin menegaskan kendalinya di Eropa Tengah—meski Rusia menyangkal anggapan semacam itu.
Finlandia dan Swedia berpendapat bahwa jika anggapan itu menjadi tujuan Kremlin, maka mereka berada dalam bahaya. Saat ini mungkin Ukraina, namun tidak menutup kemungkinan suatu saat kedua negara itu menjadi gilirannya.
Seperti Ukraina, Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia. Melihat invasi Moskow kepada Kyiv, cara pandang warga negara Finlandia mulai berubah. Sebagai hasilnya, jajak pendapat yang dilakukan akhirnya menunjukan dukungan public untuk bergabung dengan NATO.
Finlandia telah menjadi anggota sejak April 2023 lalu. Sedangkan Swedia telah bersiap-siap untuk menjadi anggota ke-32 NATO.
4. Takut dengan Rusia
Dari sekian alasan yang mendasari keinginan Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO, kekhawatiran akan menjadi target ivasi berikutnya oleh Rusia menjadi alasan yang mengemuka.
Mengutip laman Heritage, ambisi Rusia kemungkinan tidak sebatas melakukan invasi ke Ukraina saja. Bisa jadi, Moskow ingin menegaskan kendalinya di Eropa Tengah—meski Rusia menyangkal anggapan semacam itu.
Finlandia dan Swedia berpendapat bahwa jika anggapan itu menjadi tujuan Kremlin, maka mereka berada dalam bahaya. Saat ini mungkin Ukraina, namun tidak menutup kemungkinan suatu saat kedua negara itu menjadi gilirannya.
Seperti Ukraina, Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia. Melihat invasi Moskow kepada Kyiv, cara pandang warga negara Finlandia mulai berubah. Sebagai hasilnya, jajak pendapat yang dilakukan akhirnya menunjukan dukungan public untuk bergabung dengan NATO.
(mas)
tulis komentar anda