7 Perbatasan Negara Paling Berbahaya di Dunia, Punya Riwayat Berdarah

Senin, 17 Juli 2023 - 13:54 WIB

4. Sudan-Sudan Selatan



Sudan dan Sudan Selatan dulunya merupakan bagian dari sebuah negara yang dikenal sebagai Republik Sudan. Republik Sudan terletak di wilayah Afrika Timur Laut dan didirikan pada tahun 1956 setelah memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Inggris dan Mesir.

Sudan merupakan negara yang terletak di wilayah utara Republik Sudan. Sebagai negara terpadu, Sudan terdiri dari berbagai kelompok etnis dan memiliki sejarah yang panjang. Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan politik, ekonomi, budaya, dan agama antara wilayah utara dan selatan semakin memunculkan ketegangan.

Pada tahun 2011, setelah serangkaian konflik yang berkepanjangan, Sudan Selatan memperoleh kemerdekaannya sebagai negara yang terpisah dari Sudan. Referendum kemerdekaan diselenggarakan pada bulan Januari 2011, dan sebagian besar penduduk Sudan Selatan memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.

Sejak itu, Sudan dan Sudan Selatan telah menjadi dua negara yang berdaulat secara terpisah. Meskipun terdapat berbagai tantangan di kedua negara tersebut, baik Sudan maupun Sudan Selatan terus berusaha untuk membangun masa depan yang lebih stabil dan sejahtera bagi rakyat mereka.

Selain konflik kedua negara, perbatasan mereka juga diwarnai terror oleh kelompok pemberontak. Ulah kelompok pemberontak ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di kalangan sipil. Selain itu, jutaan warga sipil lain juga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.



5. Israel-Suriah



Israel dikenal memiliki riwayat konflik dengan negara-negara Arab, termasuk Suriah. Sejak didirikan pada 1948, Israel terlibat perang dengan Suriah.

Salah satu puncak perselisihan antara Israel dan Suriah adalah klaim Tel Aviv atas Dataran Tinggi Golan. Akibat konflik ini, banyak korban jiwa berjatuhan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More