7 Perbatasan Negara Paling Berbahaya di Dunia, Punya Riwayat Berdarah
Senin, 17 Juli 2023 - 13:54 WIB
Setiap tahunnya, warga asing bisa mengunjungi DMZ dari sisi wilayah Korea Selatan. Sementara itu, untuk sisi wilayah Korea Utara cukup tertutup untuk mencegah pembelotan para warga negaranya.
India dan Pakistan dulunya adalah bagian dari India Britania, yaitu sebuah koloni yang dikuasai oleh Britania Raya (Inggris Raya).
India Britania meliputi wilayah yang saat ini merupakan negara India, Pakistan, dan Bangladesh. Pada tahun 1947, setelah berakhirnya penjajahan Britania, India Britania dibagi menjadi dua negara berdasarkan pemisahan berdasarkan agama. Pemisahan ini dikenal sebagai Partisi India.
Pada saat itu, India mendapatkan mayoritas wilayah dengan penduduk Hindu, sementara Pakistan didominasi oleh populasi Muslim.
Pakistan terbagi menjadi dua wilayah terpisah: Pakistan Barat (sekarang Pakistan) dan Pakistan Timur (sekarang Bangladesh).Pembagian ini dilakukan untuk menciptakan dua negara berdasarkan identitas agama, meskipun ada berbagai tantangan dan konflik yang diakibatkannya.
Mengutip Foreign Policy, sejak resmi berpisah pada 1947, India dan Pakistan telah beberapa kali terlibat konflik di perbatasan. Kedua negara berbagi perbatasan sekitar 1.800 mil yang dijaga ketat oleh masing-masing militernya.
Bukan karena konflik negara, perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko menjadi wilayah yang berbahaya karena keberadaan kartel narkoba dan geng kriminal. Mereka terbiasa melakukan bisnis penyelundupan narkoba melalui wilayah perbatasan.
Sekadar diketahui, kartel narkoba di wilayah perbatasan AS-Meksiko dikenal sebagai kelompok kejam yang tidak segan-segan membunuh para saingannya. Tercatat, setiap tahunnya cukup banyak korban berjatuhan akibat bentrokan, baik antarkartel narkoba maupun antara kartel narkoba dengan pasukan penjaga perbatasan.
2. India-Pakistan
India dan Pakistan dulunya adalah bagian dari India Britania, yaitu sebuah koloni yang dikuasai oleh Britania Raya (Inggris Raya).
India Britania meliputi wilayah yang saat ini merupakan negara India, Pakistan, dan Bangladesh. Pada tahun 1947, setelah berakhirnya penjajahan Britania, India Britania dibagi menjadi dua negara berdasarkan pemisahan berdasarkan agama. Pemisahan ini dikenal sebagai Partisi India.
Pada saat itu, India mendapatkan mayoritas wilayah dengan penduduk Hindu, sementara Pakistan didominasi oleh populasi Muslim.
Pakistan terbagi menjadi dua wilayah terpisah: Pakistan Barat (sekarang Pakistan) dan Pakistan Timur (sekarang Bangladesh).Pembagian ini dilakukan untuk menciptakan dua negara berdasarkan identitas agama, meskipun ada berbagai tantangan dan konflik yang diakibatkannya.
Mengutip Foreign Policy, sejak resmi berpisah pada 1947, India dan Pakistan telah beberapa kali terlibat konflik di perbatasan. Kedua negara berbagi perbatasan sekitar 1.800 mil yang dijaga ketat oleh masing-masing militernya.
3. Amerika Serikat-Meksiko
Bukan karena konflik negara, perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko menjadi wilayah yang berbahaya karena keberadaan kartel narkoba dan geng kriminal. Mereka terbiasa melakukan bisnis penyelundupan narkoba melalui wilayah perbatasan.
Sekadar diketahui, kartel narkoba di wilayah perbatasan AS-Meksiko dikenal sebagai kelompok kejam yang tidak segan-segan membunuh para saingannya. Tercatat, setiap tahunnya cukup banyak korban berjatuhan akibat bentrokan, baik antarkartel narkoba maupun antara kartel narkoba dengan pasukan penjaga perbatasan.
tulis komentar anda