3 'Pengkhianatan' Erdogan pada Putin dalam Perang Rusia-Ukraina

Jum'at, 14 Juli 2023 - 19:55 WIB
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan (kiri) klaim memiliki hubungan spesial dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tapi Turkiye cenderung pro-Kyiv dalam perang Rusia-Ukraina. Foto/REUTERS
JAKARTA - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan selama ini menggembar-gemborkan hubungan spesialnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Klaim kedekatannya dengan pemimpin Kremlin itu dia manfaatkan saat kampanye pemilihan presiden—yang pemilihannya dia menangkan—untuk meraup dukungan kelompok pemilih yang anti-Barat.

Ketika perang Rusia-Ukraina pecah 24 Februari 2022, Erdogan mencitrakan dirinya sebagai pemimpin netral—berseberangan dengan sekutu-sekutu NATO yang ramai-ramai mendukung Ukraina dengan memasok senjata.

Turkiye, juga tidak seperti negara-negara NATO, memilih untuk tidak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Namun, selama perang Rusia-Ukraina berlangsung, kebijakan Turkiye sebenarnya pro-Kyiv termasuk produsen senjatanya pernah memasok drone Bayraktar TB2 pada awal-awal perang.







3 'Pengkhianatan' Erdogan pada Putin dalam Perang Rusia-Ukraina

1. Memasok drone Bayraktar TB2 ke Ukraina

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More