Mengenal Rudal SCALP Prancis dan Bagaimana Senjata Itu Bisa Membantu Ukraina

Rabu, 12 Juli 2023 - 05:33 WIB
MBDA mengatakan di situs webnya bahwa SCALP dirancang untuk memenuhi persyaratan yang menuntut dari serangan terencana terhadap target tetap atau stasioner bernilai tinggi seperti bunker yang diperkeras dan infrastruktur utama.

Rudal ini telah digunakan dalam sejumlah konflik, termasuk di Irak, Libya dan Suriah.

Bagaimana SCALP beroperasi?



Rudal ini menggunakan navigasi inersia, GPS, dan referensi medan untuk memetakan jalur ketinggian rendah ke targetnya untuk menghindari deteksi.

SCALP juga menggunakan kamera inframerah untuk mencocokkan gambar target dengan gambar yang disimpan untuk memastikan serangan presisi dan kerusakan tambahan minimal, kata MBDA.

Hulu ledak dapat diprogram untuk meledak baik di atas target dalam apa yang dikenal sebagai semburan udara, saat tumbukan atau setelah penetrasi.

"Kemampuan seperti itu penting bagi pasukan Ukraina untuk mengganggu logistik dan komando dan kontrol Rusia," kata Ivan Klyszcz, seorang peneliti di Pusat Pertahanan dan Keamanan Internasional yang berbasis di Estonia.

"Serangan SCALP dapat membantu dengan pendekatan operasi Ukraina saat ini, yaitu untuk maju perlahan untuk melindungi pasukannya dan mengurangi korbannya sendiri sebanyak mungkin," tambahnya.

Apa yang dikatakan Prancis terkait pengiriman rudal SCALP?



Sementara beberapa sekutu Barat khawatir bahwa pasukan Ukraina mungkin melakukan serangan ke Rusia, komentar Macron menyiratkan bahwa Paris telah menerima jaminan dari Kiev bahwa rudal itu tidak akan ditembakkan ke Rusia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More