Xi Jinping: China dan Rusia Harus Memimpin Reformasi Tata Kelola Global

Selasa, 11 Juli 2023 - 04:35 WIB
Presiden China, Xi Jinping, menyatakan Beijing dan Moskow harus memimpin reformasi tata kelola global. Foto/Ilustrasi
BEIJING - Presiden China Xi Jinping menjamu senator top Rusia , Valentina Matvienko, dalam sebuah pembicaraan di Beijing pada Senin. Negosiasi tingkat tinggi berkisar pada penguatan hubungan antara kedua negara, serta proyek multinasional bersama mereka.

“China siap untuk terus bekerja sama dengan Rusia untuk mengembangkan era baru kemitraan kerja sama strategis komprehensif yang saling mendukung, terintegrasi secara mendalam, perintis dan inovatif, serta saling menguntungkan untuk membantu meremajakan kedua negara dan mempromosikan kehidupan yang sejahtera, stabil, adil dan dunia yang adil,” kata Jinping selama pertemuan, yang melibatkan banyak pejabat senior dari kedua negara.

"Moskow dan Beijing harus memimpin arah yang benar dari reformasi tata kelola global,” ia menekankan seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (11/7/2023).





Jinping kemudian menggarisbawahi bahwa pengembangan hubungan bilateral telah menjadi pilihan strategis yang dibuat oleh kedua negara berdasarkan kepentingan fundamental nasional dan rakyat mereka sendiri.

Ia menambahkan pentingnya mengembangkan hubungan dalam kelompok multinasional seperti Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dan BRICS.

Dalam pertemuan tersebut, Matvienko, ketua majelis tinggi parlemen Rusia, menyampaikan pesan lisan dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Jinping. Dia mengatakan hubungan Rusia-China dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai titik tertinggi dan akan terus meningkat lebih jauh.

“Ini adalah peran kunci dari para pemimpin kedua negara. Kerja sama semacam itu adalah untuk kepentingan terbaik negara kita,” katanya.



Berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan, Matvienko menyatakan bahwa Moskow selalu dapat mengandalkan bahu yang tegas dan dapat diandalkan di China, memuji negara itu sebagai negara serius yang sangat bertanggung jawab.

“Hal utama yang saya pelajari dari semua pertemuan dan percakapan adalah bahwa China akan secara konsisten dan terus menerus melanjutkan kerja sama dengan Rusia, menjaga persahabatan yang terjalin antara negara dan rakyat kita,” ujarnya.

Delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Matvienko, akan tetap berada di China hingga Rabu. Tujuan utama kunjungannya adalah memperkuat hubungan antara parlemen China dan Rusia, dengan senator dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam komisi antar-parlemen ke-8 antara kedua negara. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan tatap muka pertama yang diadakan sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More