5 Fakta Brigade Azov, Milisi Neo-Nazi Ukraina yang Pernah Dikalahkan Militer Rusia

Minggu, 09 Juli 2023 - 15:22 WIB
Komandan resimen saat ini dan keempat adalah Denys Prokopenko, yang dijuluki Pahlawan Ukraina oleh Zelenskiy, seorang Yahudi.

4. Bergabung dengan Garda Nasional Ukraina



Foto/Reuters

Pada tahun 2014, milisi Azov digabungkan menjadi Garda Nasional Ukraina - sebuah sayap militer dari kementerian dalam negeri. Kyiv mengatakan itu telah direformasi jauh dari asal-usul nasionalis radikal dan tidak ada hubungannya dengan politik.

"Mereka adalah tentara resmi negara kita. Siapa pun yang ingin terlibat dalam politik - mereka pergi dan sekarang terjun ke politik. Mereka yang memutuskan untuk bertugas di Angkatan Bersenjata menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata," kata Presiden Volodymyr Zelensky.

5. Hanya Beranggotakan 2.500 Prajurit



Foto/Reuters

Tidak jelas berapa banyak pasukan yang bertugas di bawah Azov, tetapi beberapa laporan media menyebutkan jumlahnya antara 900 dan 2.500.

Pada Juni 2015, Kanada dan Amerika Serikat mengumumkan bahwa pasukan mereka sendiri tidak akan mendukung atau melatih resimen Azov, dengan alasan koneksi neo-Nazi.

Namun, pada tahun berikutnya, AS mencabut larangan tersebut di bawah tekanan dari Pentagon.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More