Negara NATO: Memasok Bom Cluster ke Ukraina Salah!
Minggu, 09 Juli 2023 - 11:40 WIB
Berbicara kepada CNN pada hari Jumat, Biden lebih blak-blakan.
"Itu adalah keputusan yang sangat sulit di pihak saya," katanya, mengklaim bahwa dia menandatangani pasokan karena Ukraina kehabisan amunisi.
Tahun lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menggambarkan dugaan penggunaan persenjataan serupa oleh Rusia sebagai berpotensi kejahatan perang.
Moskow sendiri tampak meremehkan berita itu.
"Bom cluster adalah satu lagi 'Wunderwaffe' (senjata ajaib) yang Washington dan Kiev pertaruhkan, tanpa memikirkan konsekuensi dahsyatnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada konferensi pers pada hari Jumat.
“Melalui pengiriman munisi tandan, Washington de-facto menjadi kaki tangan dalam menambang wilayah (Ukraina) dan akan berbagi tanggung jawab penuh atas kematian… anak-anak Rusia dan Ukraina,” tukasnya.
"Itu adalah keputusan yang sangat sulit di pihak saya," katanya, mengklaim bahwa dia menandatangani pasokan karena Ukraina kehabisan amunisi.
Tahun lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menggambarkan dugaan penggunaan persenjataan serupa oleh Rusia sebagai berpotensi kejahatan perang.
Moskow sendiri tampak meremehkan berita itu.
"Bom cluster adalah satu lagi 'Wunderwaffe' (senjata ajaib) yang Washington dan Kiev pertaruhkan, tanpa memikirkan konsekuensi dahsyatnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada konferensi pers pada hari Jumat.
“Melalui pengiriman munisi tandan, Washington de-facto menjadi kaki tangan dalam menambang wilayah (Ukraina) dan akan berbagi tanggung jawab penuh atas kematian… anak-anak Rusia dan Ukraina,” tukasnya.
(ian)
tulis komentar anda