AS Persenjatai Ukraina dengan Bom Cluster, Rusia: Ini Tindakan Gila!

Sabtu, 08 Juli 2023 - 06:45 WIB
loading...
AS Persenjatai Ukraina...
Rusia kecam keputusan AS mempersenjatai Ukraina dengan bom cluster yang dilarang komunitas internasional, menyebutnya sebagai tindakan gila. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Jumat secara resmi mengumumkan akan memasok Ukraina dengan bom cluster atau munisi tandan yang dilarang komunitas internasional.

Senjata berbahaya itu akan digunakan untuk serangan balasan terhadap pasukan Rusia. Moskow mengecam langkah Amerika, menyebutnya sebagai tindakan gila.

Kelompok-kelompk hak asasi manusia (HAM) dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mempertanyakan keputusan Washington tentang pasokan bom cluster ke Ukraina.

Baca Juga: Abaikan Masalah Keamanan, AS Akan Kirim Bom Cluster ke Ukraina

Senjata itu bagian dari paket bantuan militer senilai USD800 juta yang membuat total bantuan AS menjadi lebih dari USD40 miliar sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

"Munisi tandan akan dikirimkan dalam kerangka waktu yang relevan untuk serangan balasan," kata seorang pejabat Pentagon kepada wartawan, yang dilansir Reuters, Sabtu (8/7/2023).

Munisi tandan dilarang oleh lebih dari 100 negara. Mereka biasanya melepaskan sejumlah besar bom kecil yang dapat membunuh tanpa pandang bulu di area yang luas dan yang gagal meledak menimbulkan bahaya selama beberapa dekade setelah konflik berakhir.

"Ukraina telah memberikan jaminan tertulis bahwa mereka akan menggunakannya dengan sangat hati-hati untuk meminimalkan risiko terhadap warga sipil," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan.

Presiden AS Joe Biden menggambarkan keputusan tentang bom cluster itu sulit tetapi mengatakan Ukraina membutuhkannya.

"Mereka mencoba melewati parit-parit itu, dan menghentikan tank-tank itu agar tidak menggelinding," kata Biden dalam sebuah wawancara dengan CNN. "Itu bukan keputusan yang mudah."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
Marak Judi Online hingga...
Marak Judi Online hingga Pornografi, Kapolri: 169.686 Situs Diajukan untuk Diblokir Komdigi
Transport Hub Dukuh...
Transport Hub Dukuh Atas Diresmikan, Hotel Baru Artotel Panen Okupansi
Imbas Kebakaran di Museum...
Imbas Kebakaran di Museum Angkut Batu, Jatim Park Grup Tutup Satu Wahana
Berita Terkini
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved