Rusia Rebut Kontrol Penuh Wagner Group di Luar Negeri
Selasa, 04 Juli 2023 - 10:01 WIB
Pemberontakan Wagner
Yevgeny Prigozhin, pendiri perusahaan keamanan swasta itu menuduh tentara Rusia melakukan serangan terhadap Wagner dan mengancam akan membalas.
Pejuang Wagner meninggalkan Ukraina dan memasuki kota Rostov-on-Don di Rusia selatan.
Di tengah ketegangan, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) membuka kasus pidana terhadap Prigozhin dan pejuang Wagner atas tuduhan "kerusuhan bersenjata".
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan pemberontakan Wagner sebagai "pengkhianatan".
Prigozhin mengumumkan bahwa mereka akan pergi ke Moskow, dan Kremlin meningkatkan langkah-langkah keamanan di banyak bagian negara.
Dilaporkan bahwa Prigozhin menerima proposal Presiden Belarusia Alexander Lukashenko untuk mengurangi ketegangan di Rusia.
Prigozhin juga mengumumkan mereka akan mengembalikan konvoi mereka dan kembali ke kamp lapangan sesuai rencana.
Kremlin mengatakan kasus kriminal terhadap Prigozhin akan ditutup dan mengumumkan "pemimpin pemberontak" akan pergi ke Belarusia.
"Hari ini Anda memiliki kesempatan untuk terus melayani Rusia atau kembali ke keluarga dan teman Anda, dengan membuat kontrak dengan Kementerian Pertahanan atau lembaga penegak hukum lainnya. Jika mau, Anda bisa pergi ke Belarusia," papar Putin saat pidato di televisi pada 26 Juni.
tulis komentar anda