Rusia Klaim Habisi 2 Jenderal Ukraina di Kramatorsk

Jum'at, 30 Juni 2023 - 08:25 WIB
Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengatakan telah menangkap seorang penduduk setempat yang diduga membocorkan informasi intelijen ke Rusia sebelum dugaan serangan itu. Badan tersebut juga mengklaim bahwa tujuan serangan itu adalah untuk membunuh warga sipil.

Rusia membantah tuduhan itu, bersikeras bahwa mereka hanya menyerang sasaran militer.

Perkembangan itu terjadi ketika beberapa media Barat melaporkan bahwa Ukraina telah menderita kerugian besar dalam serangan balasannya, yang oleh beberapa sekutu dianggap tidak berhasil sejauh ini. Pada hari Kamis, Forbes menggambarkan kerugian Ukraina sebagai "bencana" karena mengklaim Kiev telah kehilangan lebih dari 25 tank dan kendaraan tempur infanteri hanya dalam satu upaya untuk melintasi ladang ranjau.

Financial Times melaporkan pada hari yang sama bahwa pendukung Barat Kiev telah memperingatkan bahwa pendanaan dan dukungan lebih lanjut akan bergantung pada hasil serangan yang sedang berlangsung. Jenderal Christopher Cavoli, komandan tertinggi NATO di Eropa, dilaporkan mengatakan pekan lalu bahwa Rusia masih menikmati “keuntungan massa.”

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More