Disambut bak Rockstar di Dagestan, Putin Berfoto dengan Membawa Alquran
Jum'at, 30 Juni 2023 - 01:53 WIB
Namun, secara khusus Putin melakukan kunjungan ke Derbent. “Di Derbent, ada demonstrasi dukungan dan kebahagiaan yang luar biasa dari penduduk setempat,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Dia mengatakan Putin "tidak bisa menolak" untuk menyapa orang banyak.
Dikelilingi oleh pria berjas dan seorang juru kamera, pemimpin Rusia itu mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan orang-orang.
Kemudian, dengan melepas jaketnya, dia melambaikan tangan dan memberikan ciuman kepada banyak orang, sebelum masuk ke dalam mobil.
“Data yang kami miliki menunjukkan dukungan yang kuat dan mendominasi bagi presiden dan operasi militer khusus,” kata Peskov , menggunakan istilah resmi Moskow untuk konflik di Ukraina.
Putin bersikeras bahwa para pemberontak tidak menggalang dukungan selama pemberontakan mereka.
Dia awalnya mengutuk para pejuang Wagner yang memberontak sebagai pengkhianat dan menjanjikan hukuman berat, tetapi setelah pemberontakan dihentikan, Putin mengizinkan para pejuang untuk kembali ke rumah mereka, bergabung dengan tentara reguler atau pergi ke pengasingan di Belarusia.
Foto/Reuters
Dia mengatakan Putin "tidak bisa menolak" untuk menyapa orang banyak.
Dikelilingi oleh pria berjas dan seorang juru kamera, pemimpin Rusia itu mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan orang-orang.
Kemudian, dengan melepas jaketnya, dia melambaikan tangan dan memberikan ciuman kepada banyak orang, sebelum masuk ke dalam mobil.
“Data yang kami miliki menunjukkan dukungan yang kuat dan mendominasi bagi presiden dan operasi militer khusus,” kata Peskov , menggunakan istilah resmi Moskow untuk konflik di Ukraina.
Putin bersikeras bahwa para pemberontak tidak menggalang dukungan selama pemberontakan mereka.
Dia awalnya mengutuk para pejuang Wagner yang memberontak sebagai pengkhianat dan menjanjikan hukuman berat, tetapi setelah pemberontakan dihentikan, Putin mengizinkan para pejuang untuk kembali ke rumah mereka, bergabung dengan tentara reguler atau pergi ke pengasingan di Belarusia.
Foto/Reuters
tulis komentar anda