Menguak Habis Tentara Bayaran Wagner: Sejarah, Donatur, Sepak Terjang hingga Deretan Musuhnya
Kamis, 29 Juni 2023 - 15:45 WIB
Wagner sekarang diperkirakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris memiliki sebanyak 50.000 tentara secara keseluruhan.
Pendirian perusahaan militer swasta adalah ilegal menurut konstitusi Rusia, yang menyatakan bahwa tanggung jawab keamanan dan pertahanan semata-mata berada di tangan negara.
Undang-Undang Pidana Rusia melarang warga negara untuk melayani sebagai tentara bayaran, tetapi perusahaan yang dikelola negara diizinkan untuk memiliki pasukan keamanan bersenjata swasta. Celah semacam itu dalam hukum Rusia memungkinkan Wagner Group beroperasi di zona abu-abu semi-legal.
Wagner telah bekerja di Afrika, misalnya, memberikan dukungan dan keamanan untuk perusahaan pertambangan Rusia dan klien lainnya. Rusia telah dituduh menggunakan kelompok itu sebagai alat untuk menguasai sumber daya alam di Afrika, serta untuk mempengaruhi politik dan konflik di negara-negara asing termasuk Libya, Sudan, Mali dan Madagaskar.
Tentara Wagner Group juga hadir di Suriah, bekerja untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rusia bukan satu-satunya negara yang memiliki perusahaan militer swasta. Banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat, Afrika Selatan, Irak, dan Kolombia, memiliki perusahaan militer swasta yang beroperasi di dalam dan di luar perbatasan mereka sendiri.
5. Apakah Wagner Group Legal di Rusia?
Pendirian perusahaan militer swasta adalah ilegal menurut konstitusi Rusia, yang menyatakan bahwa tanggung jawab keamanan dan pertahanan semata-mata berada di tangan negara.
Undang-Undang Pidana Rusia melarang warga negara untuk melayani sebagai tentara bayaran, tetapi perusahaan yang dikelola negara diizinkan untuk memiliki pasukan keamanan bersenjata swasta. Celah semacam itu dalam hukum Rusia memungkinkan Wagner Group beroperasi di zona abu-abu semi-legal.
Wagner telah bekerja di Afrika, misalnya, memberikan dukungan dan keamanan untuk perusahaan pertambangan Rusia dan klien lainnya. Rusia telah dituduh menggunakan kelompok itu sebagai alat untuk menguasai sumber daya alam di Afrika, serta untuk mempengaruhi politik dan konflik di negara-negara asing termasuk Libya, Sudan, Mali dan Madagaskar.
Tentara Wagner Group juga hadir di Suriah, bekerja untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
6. Pembeda Wagner Group dan Tentara SWasta Lainnya
Rusia bukan satu-satunya negara yang memiliki perusahaan militer swasta. Banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat, Afrika Selatan, Irak, dan Kolombia, memiliki perusahaan militer swasta yang beroperasi di dalam dan di luar perbatasan mereka sendiri.
tulis komentar anda