3 Negara Tujuan Vladimir Putin Kabur Apabila Rusia Kalah Perang dengan Ukraina
Senin, 26 Juni 2023 - 19:01 WIB
Beberapa waktu lalu, mantan penulis pidato Kepresidenan Rusia, Abbas Gallyamov mengungkap sejumlah negara yang akan menjadi tujuan Vladimir Putin kabur jika Rusia kalah perang dari Ukraina.
Mengutip laman DailyStar, mengklaim mendapat informasi dari sumber terpercaya, Gallyamov menyebut komite eksekutif kepresidenan Rusia sudah menyusun rencana pelarian sebagai antisipasi kemungkinan terburuk, yakni kalah perang.
Bertajuk ‘Noah’s Ark’, rencana tersebut mempertimbangkan beberapa negara, termasuk Venezuela.
Bukan tanpa alasan, pemilihan ini juga memperhatikan status Venezuela sendiri yang menjadi salah satu sekutu Moskow di Amerika Latin.
Selain Venezuela, Argentina juga menjadi negara Amerika Selatan lain yang masuk pertimbangan sebagai tujuan pelarian Vladimir Putin jika nantinya Rusia tumbang.
Masih dari sumber yang sama, China menjadi opsi lain sebagai tujuan pelarian Vladimir Putin jika Rusia kalah perang.
Terlepas dari statusnya sebagai negara berpengaruh, Beijing memang cenderung berpihak ke Moskow daripada Kiev yang didukung Barat.
Terbaru, China bahkan memberi dukungan kepada Rusia pascainsiden pemberontakan Wagner Group. Hal ini jelas menunjukan adanya hubungan ‘tak biasa’ antara kedua negara tersebut.
Mengutip laman DailyStar, mengklaim mendapat informasi dari sumber terpercaya, Gallyamov menyebut komite eksekutif kepresidenan Rusia sudah menyusun rencana pelarian sebagai antisipasi kemungkinan terburuk, yakni kalah perang.
Bertajuk ‘Noah’s Ark’, rencana tersebut mempertimbangkan beberapa negara, termasuk Venezuela.
Bukan tanpa alasan, pemilihan ini juga memperhatikan status Venezuela sendiri yang menjadi salah satu sekutu Moskow di Amerika Latin.
Selain Venezuela, Argentina juga menjadi negara Amerika Selatan lain yang masuk pertimbangan sebagai tujuan pelarian Vladimir Putin jika nantinya Rusia tumbang.
2. China
Masih dari sumber yang sama, China menjadi opsi lain sebagai tujuan pelarian Vladimir Putin jika Rusia kalah perang.
Terlepas dari statusnya sebagai negara berpengaruh, Beijing memang cenderung berpihak ke Moskow daripada Kiev yang didukung Barat.
Terbaru, China bahkan memberi dukungan kepada Rusia pascainsiden pemberontakan Wagner Group. Hal ini jelas menunjukan adanya hubungan ‘tak biasa’ antara kedua negara tersebut.
3. Belarusia
tulis komentar anda