14 Penemu yang Tewas Akibat Penemuannya Sendiri, Salah Satunya Pendiri OceanGates

Minggu, 25 Juni 2023 - 15:30 WIB
Namun alih-alih menciptakan semuanya dari awal, Smolinski ingin merancang sayap dan ekor yang ringan yang dapat dibaut ke mobil pelanggan yang sudah ada untuk terbang, dan kemudian dilepas untuk mengemudi biasa.

Prototipenya dibuat dari pesawat bermesin ganda Cessna dan Ford Pinto. Tim tersebut mengakui bahwa ada masalah dengan ide tersebut, tetapi menyatakan "kami merasa kami memiliki jawabannya".

Smolinski dan seorang co-pilot membawa kombo Ford-Cessna-nya untuk berputar dari Bandara Ventura County California pada 11 September 1973. Beberapa saat setelah lepas landas, manajer bandara melihat gumpalan asap hitam mengepul dari lokasi kecelakaan. Pengelasan yang buruk dan beberapa bagian yang lepas disalahkan atas kecelakaan fatal itu.

6.William Nelson

Banyak penemu mencoba membuat sepeda, mobil, atau kereta api lebih cepat, dengan hasil yang menghancurkan. Tidak banyak yang diketahui tentang William Nelson, yang pada tahun 1903 adalah seorang karyawan berusia 24 tahun di General Electric di Schenectady, New York.

Dia bekerja untuk menciptakan sepeda motor, dan mengujinya di sebuah bukit di seberang rumah ayah mertuanya di desa Mapletown. Dia jatuh dari mesin dan tewas seketika. The New York Times mencatat, "Nelson dianggap sebagai penemu banyak janji."

7. Valerian Ivanovich Abakovsky



Foto/Wikipedia

Seorang sopir Soviet kelahiran Latvia bernama Valerian Ivanovich Abakovsky berusaha membuat gerbong berkecepatan tinggi sehingga pejabat Soviet tempat dia bekerja dapat melakukan perjalanan keliling negara yang luas dengan lebih cepat.

Pada saat itu, Uni Soviet mendorong para insinyur untuk bereksperimen dengan menempatkan baling-baling pesawat di kereta untuk mempercepat perjalanan darat. Penemu berusia 25 tahun itu merancang mobil ramping berbentuk oval yang dilengkapi dengan mesin pesawat dan baling-baling di bagian belakang untuk meningkatkan daya dorong. Dia menjulukinya Aerowagon. Itu bisa mencapai kecepatan 87 mil per jam.

Pada 24 Juli 1921, Abakovsky dan sekitar dua lusin penumpang menaiki Aerowagon dan melakukan perjalanan dengan aman dari Moskow ke kota yang jaraknya sekitar 120 mil. Namun, dalam perjalanan pulang, mobil tersebut melompati lintasan dengan kecepatan 70 mil per jam, menewaskan penemu dan lima diplomat Eropa di dalamnya. Semuanya dimakamkan di tempat terhormat di Uni Soviet—di dalam Kremlin sendiri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More