14 Penemu yang Tewas Akibat Penemuannya Sendiri, Salah Satunya Pendiri OceanGates

Minggu, 25 Juni 2023 - 15:30 WIB
Pendiri OceanGates masuk dalam daftar penemu yang tewas akibat temuannya sendiri. Foto/Reuters
WASHINGTON - Setiap penemu sangat memahami risiko hasil temuannya, apalagi berkaitan dengan teknologi dan sains. Mereka paham bahwa temuan mereka bisa menyelamat dunia dan menjadi terobosan, tetapi juga bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Dari penemu yang menghilang bersama dengan mercusuar yang ia rancang hingga pemberani yang alatnya membuatnya terkenal dan kemudian mempersingkat hidupnya. Itu menjadi kisah menyedihkan namun menarik dari para penemu yang dibunuh oleh penemuan mereka sendiri.

Berikut adalah 14 penemu yang tewas akibat temuannya sendiri.

1. Stockton Rush



Foto/Reuters

CEO OceanGate Stockton Rush baru-baru ini ditambahkan ke daftar Wikipedia tentang penemu yang dibunuh oleh penemuan mereka.



Daftar Wikipedia menggambarkan Rush sebagai "pilot, insinyur, dan pengusaha yang mengawasi desain dan konstruksi" kapal selam perusahaan Titan.

Kapal selam itu dijadwalkan membawa Rush dan empat penumpang lainnya dalam ekspedisi bawah air ke bangkai kapal Titanic. Setelah grup tersebut hilang pada 18 Juni 2023, itu memicu pencarian selama beberapa hari dan perhatian media di seluruh dunia.

Kapal selam itu memiliki 96 jam oksigen untuk bernapas ketika pertama kali berangkat ke bangkai kapal Titanic, yang berarti penyelamat bekerja melawan waktu seiring berlalunya waktu. Pejabat Penjaga Pantai AS mengatakan kapal selam itu tampaknya meledak, dan puing-puing mendarat di dekat bangkai kapal Titanic.

Reuters mengidentifikasi penumpang yang sekarang sudah meninggal sebagai Rush, Hamish Harding, Paul Henry Nargeolet, Shahzada Dawood, dan Suleman Dawood. Seorang kerabat Suleman, penumpang termuda berusia 19 tahun, mengatakan kepada NBC News bahwa dia "takut" untuk ikut serta dalam perjalanan bersama ayahnya, Shahzada, tetapi melakukannya karena jatuh pada Hari Ayah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More