Kudeta, Bos Wagner Klaim Tentara Bayarannya Tembak Jatuh Helikopter Militer Rusia
Sabtu, 24 Juni 2023 - 11:29 WIB
“Mereka (militer Rusia) melakukan serangan rudal di kamp belakang kami. Sejumlah besar pejuang kami, rekan kami tewas,” kata Prigozhin dalam serangkaian pesan audio yang dikeluarkan oleh juru bicaranya.
"Dewan komandan PMC Wagner telah membuat keputusan—kejahatan yang dibawa oleh kepemimpinan militer negara harus dihentikan."
Dia memperingatkan orang-orang Rusia agar tidak melawan pasukannya dan meminta mereka untuk bergabung dengannya."Ada 25.000 dari kita," katanya.
Dia menolak anggapan para pejabat Rusia bahwa pemberontakannya merupakan kudeta militer.
"Kita harus mengakhiri kekacauan ini," katanya."Ini bukan kudeta militer, tetapi pawai keadilan."
Dalam sebuah pernyataan, FSB mengatakan: "Pernyataan dan tindakan Prigozhin sebenarnya adalah seruan untuk memulai konflik sipil bersenjata di wilayah Federasi Rusia dan menusuk dari belakang prajurit Rusia yang melawan pasukan Ukraina yang pro-fasis".
"Dewan komandan PMC Wagner telah membuat keputusan—kejahatan yang dibawa oleh kepemimpinan militer negara harus dihentikan."
Dia memperingatkan orang-orang Rusia agar tidak melawan pasukannya dan meminta mereka untuk bergabung dengannya."Ada 25.000 dari kita," katanya.
Dia menolak anggapan para pejabat Rusia bahwa pemberontakannya merupakan kudeta militer.
"Kita harus mengakhiri kekacauan ini," katanya."Ini bukan kudeta militer, tetapi pawai keadilan."
Dalam sebuah pernyataan, FSB mengatakan: "Pernyataan dan tindakan Prigozhin sebenarnya adalah seruan untuk memulai konflik sipil bersenjata di wilayah Federasi Rusia dan menusuk dari belakang prajurit Rusia yang melawan pasukan Ukraina yang pro-fasis".
(mas)
tulis komentar anda