8 Alasan AS Butuh India, Nomor 3 Menghancurkan Aliansi BRICS

Jum'at, 23 Juni 2023 - 09:03 WIB
AS sekarang menjadi mitra dagang utama India dengan nilai USD130 miliar, tetapi para analis mengatakan masih ada potensi besar yang belum dimanfaatkan. Kedua negara memiliki perbedaan besar mengenai tarif dan kontrol ekspor.

India telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Australia dan Dubai dan sedang mendiskusikan kesepakatan serupa dengan negara lain termasuk Kanada, Inggris, dan UE. Tidak ada kesepakatan seperti itu dalam kunjungan ini tetapi para pemimpin dapat mendiskusikan atau setidaknya meletakkan dasar untuk memecahkan masalah terkait perdagangan di masa depan.

Kugelman mengatakan perbedaan tidak dibuang tetapi dikesampingkan untuk kepentingan kerjasama yang lebih saling menguntungkan. Namun dia menambahkan bahwa perdagangan antara perusahaan India dan AS telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada perbedaan antar pemerintah.

Ini mungkin bukan prioritas utama tetapi perdagangan pasti akan menonjol ketika kedua pemimpin membahas masalah rantai pasokan global akibat pandemi dan monopoli China. "Perdagangan dulunya menjadi topik yang sulit, tetapi saya pikir kedua belah pihak mendekati kebijakan perdagangan secara berbeda hari ini. Tetapi Anda tidak dapat melihat masalah rantai pasokan global tanpa membahas perdagangan pada akhirnya," Ms Madan.

8. Kepentingan Domestik



Foto/Reuters

Pemilihan waktu kunjungan juga menarik karena kedua negara akan mengadakan pemilu tahun depan dan kedua pemimpin akan melihat berita utama yang dapat dijual untuk pemirsa domestik mereka.

Jadi, beberapa kesepakatan pembuatan berita besar tidak bisa dihindari. Tapi kemudian, hubungan AS-India selalu rumit - dengan ketidakpercayaan selama puluhan tahun diikuti dengan pembangunan kembali kepercayaan dan kemudian sesekali berkobar.

Tetapi Biden tampaknya bertekad untuk membuat hubungan India-AS bersinar meskipun beberapa orang di negaranya mempertanyakan catatan hak asasi manusia India di bawah Tuan Modi.

Menjelang kunjungan tersebut, 75 anggota Kongres dari Partai Demokrat mendesak Presiden Biden untuk mengangkat masalah hak asasi manusia. Mereka mengatakan prihatin dengan meningkatnya intoleransi agama dan pembatasan pers, menyusutnya ruang politik dan penargetan kelompok masyarakat sipil di India. Kelompok hak asasi manusia merencanakan protes selama perjalanan Modi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More