8 Alasan AS Butuh India, Nomor 3 Menghancurkan Aliansi BRICS

Jum'at, 23 Juni 2023 - 09:03 WIB
AS berusaha mencegah India membangun aliansi dengan China dan Rusia. Foto/Reuters
WASHINGTON - Kunjungan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi ke Amerika Serikat (AS) menjadi titik balik karena kedua negara berusaha mengatasi berbagai hambatan ekonomi dan geopolitik global. Gedung Putih berusaha keras untuk menyambut Modi agar lebih yakin dengan AS dibandingkan China dan Rusia.

Presiden AS Joe Biden dan Narendra Modi memuji era baru dalam hubungan negara mereka setelah Gedung Putih menggelar karpet merah untuk PM India pada Kamis (22/6/2023), menggembar-gemborkan kesepakatan tentang pertahanan dan perdagangan yang bertujuan untuk melawan pengaruh global China.

“Kemitraan ini lebih kuat, lebih dekat, dan lebih dinamis daripada kapan pun dalam sejarah," kata Biden pada konferensi pers bersama dengan Modi, dilansir Reuters. “Hubungan ekonomi sedang berkembang," kata Biden, dengan perdagangan lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir.



Meskipun negara-negara itu bukan sekutu formal yang terikat perjanjian dan India telah lama menikmati kemerdekaannya, Washington ingin Delhi menjadi penyeimbang strategis bagi China. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengkritik Beijing secara langsung dalam pernyataan resmi, mereka menyinggung pemerintah yang dipimpin Xi Jinping.



“Awan gelap pemaksaan dan konfrontasi membayangi Indo Pasifik,” kata Modi. "Stabilitas kawasan telah menjadi salah satu perhatian utama dari kemitraan kami."

Berikut adalah 8 alasan AS terus mendekati dan menjalin kerja sama dengan India.

1. Menegaskan Fokus ke AS



Foto/Reuters

Indo-Pasifik adalah tempat AS mungkin membutuhkan pengaruh India. AS telah lama memandang India sebagai penyeimbang pengaruh China yang tumbuh di wilayah tersebut, tetapi Delhi tidak pernah merasa nyaman sepenuhnya untuk memiliki label tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More