Pencipta Bom Nuklir Rusia Bunuh Diri saat Putin Bertekad Perkuat Kekuatan Atomnya
Jum'at, 23 Juni 2023 - 07:59 WIB
Klinishov juga membantu mengembangkan beberapa jenis bom termonuklir generasi terbaru, yang juga dikenal sebagai bom hidrogen atau H-bomb.
Berita kematian Klinishov datang ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali rencana pada hari Rabu untuk memperkuat kekuatan nuklir negaranya.
Putin mengatakan bahwa rudal balistik antarbenua Sarmat generasi baru Rusia—yang diberi nama kode Setan oleh NATO—yang mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir, akan segera dikerahkan untuk tugas tempur.
Putin juga menekankan pentingnya “triad” kekuatan nuklir Rusia yang dapat diluncurkan dari darat, laut, dan udara.
“Tugas terpenting di sini adalah pengembangan triad nuklir, yang merupakan jaminan utama keamanan militer Rusia dan stabilitas global,” kata Putin dalam pidatonya di hadapan lulusan baru akademi militer.
"Peluncur Sarmat pertama akan ditempatkan dalam tugas tempur dalam waktu dekat," imbuh Putin.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Berita kematian Klinishov datang ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali rencana pada hari Rabu untuk memperkuat kekuatan nuklir negaranya.
Putin mengatakan bahwa rudal balistik antarbenua Sarmat generasi baru Rusia—yang diberi nama kode Setan oleh NATO—yang mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir, akan segera dikerahkan untuk tugas tempur.
Putin juga menekankan pentingnya “triad” kekuatan nuklir Rusia yang dapat diluncurkan dari darat, laut, dan udara.
“Tugas terpenting di sini adalah pengembangan triad nuklir, yang merupakan jaminan utama keamanan militer Rusia dan stabilitas global,” kata Putin dalam pidatonya di hadapan lulusan baru akademi militer.
"Peluncur Sarmat pertama akan ditempatkan dalam tugas tempur dalam waktu dekat," imbuh Putin.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(mas)
tulis komentar anda