5 Fakta Puasa Ramadan di Kutub Utara, dari Menahan Lapar selama 23 Jam hingga Toleransi yang Tinggi

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:40 WIB
loading...
5 Fakta Puasa Ramadan...
Berpuasa di Kutub Utara memiliki pengalaman yang menarik. Foto/Luo Yizhou/Xinhua
A A A
LONDON - Menatap dari jendelanya ke bukit-bukit yang remang-remang dan laut yang dingin, Racan Mansoor yang berusia 24 tahun dengan sabar menunggu untuk menyantap suapan pertamanya dalam 12 jam. Lazimnya, puasa di Greenland , yang termasuk Kutub Utara, bisa mencapai 23njam ketika musim panas.

Ini adalah tahun kedua Mansoor di Greenland, di mana ia, seperti jutaan orang lainnya di seluruh dunia, menjalankan ibadah puasa, bulan suci dalam kalender lunar Muslim.

Baginya, puasa itu sendiri bukanlah hal yang aneh; bagaimanapun juga, itu adalah apa yang dilakukan umat Muslim selama waktu suci ini. Yang tidak biasa adalah tempat ia berpuasa — dan fakta bahwa ia adalah salah satu dari sedikit Muslim yang tinggal di sana.

Ia tinggal di Nuuk, ibu kota Greenland, yang juga merupakan ibu kota paling utara di dunia. Panjangnya hari, dan karenanya puasa, dapat menjadi hal yang melelahkan karena karakteristik geografis kota tersebut.

5 Fakta Puasa Ramadan di Kutub Utara, dari Menahan Lapar selama 23 Jam hingga Toleransi yang Tinggi

1. Bisa Berpuasa selama 23 Jam dan 1 Jam saja untuk Makan

Nuuk terletak tepat di selatan Lingkaran Arktik. Pada bulan-bulan musim panas, siang hari bisa mencapai 23 jam sehari. Bagi seorang Muslim, ini berarti berpuasa selama 23 jam dan hanya punya waktu satu jam untuk makan.

Mansoor, setelah menyiapkan makanan tradisional Palestina, menunggu matahari terbenam — waktu untuk berbuka puasa.

Ia mengatakan telah tinggal di ibu kota Greenland selama lebih dari setahun.

“Tempat ini sangat indah, sangat aman, dan menyenangkan, serta tenang,” katanya.

Baca Juga: Gencatan Senjata Versi Trump Jadi Pertaruhan Besar Putin

2. Tahun 2025 Sangat Beruntung karena Berpuasa selama 12 Jam

Tahun ini, periode puasa adalah 12 jam, tetapi Mansoor mendengar bahwa pada bulan-bulan musim panas, periode puasa bisa mencapai 23 jam. Karena kalender lunar Muslim lebih pendek daripada kalender Gregorian, Ramadan mundur sekitar 11 hari setiap tahun, yang berarti lamanya puasa berubah tergantung pada matahari terbit dan terbenam.

“Agak sulit karena tidak ada orang yang berpuasa bersama Anda ... seperti semua orang makan di depan Anda, dan mereka tidak terbiasa dengan orang yang berpuasa,” jelas Mansoor, dilansir Anadolu.

Ia menambahkan: “Teman-teman saya selalu bertanya, ‘Kamu mau minum sesuatu?’ ‘Kamu mau makan sesuatu?’ Dan sekarang, saya sudah di sini selama satu tahun. Saya menjalani bulan Ramadan tahun lalu dan teman-teman saya, sekarang mereka tahu cara kerjanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Kegiatan Ramadan,...
Gelar Kegiatan Ramadan, Kedubes Singapura Dorong Kerukunan Antar Umat Beragama
Beragam Aktivitas di...
Beragam Aktivitas di Masjid Xiuheyan saat Bulan Suci Ramadan di Lanzhou China Barat Laut
Menilik Aktivitas Umat...
Menilik Aktivitas Umat Muslim saat Bulan Suci Ramadan di China Barat Laut
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Tak Peduli Ramadan,...
Tak Peduli Ramadan, Perang Saudara Loyalis Assad vs Pasukan Suriah Tewaskan 1.018 Orang Tewas
Israel Batasi Akses...
Israel Batasi Akses Umat Islam di Masjid Al-Aqsa saat Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan
Kondisi di Gaza Memburuk...
Kondisi di Gaza Memburuk pada Hari ke-6 Israel Blokade Bantuan
Rekomendasi
E-Wallet dan QRIS, Pendorong...
E-Wallet dan QRIS, Pendorong Tren Pembayaran Digital di Indonesia
Daftar 18 Kolonel TNI...
Daftar 18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025, Sebentar Lagi Naik Pangkat Jadi Pati TNI
Ibnu Jamil Nilai Kekalahan...
Ibnu Jamil Nilai Kekalahan Telak Timnas Indonesia Akibat Kesalahan Strategi Patrick Kluivert
Berita Terkini
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
34 menit yang lalu
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
1 jam yang lalu
Rakyat Palestina: Negara-negara...
Rakyat Palestina: Negara-negara Arab dan Islam Tak Berbuat Cukup Banyak untuk Menolong Gaza
2 jam yang lalu
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan Kill Switch
2 jam yang lalu
Brigade al-Qassam Hamas...
Brigade al-Qassam Hamas Hujani Tel Aviv dengan Roket, Balas Pengeboman Brutal Israel
3 jam yang lalu
Ukraina Serang Lapangan...
Ukraina Serang Lapangan Udara Pesawat Pengebom Nuklir Rusia, Ini Videonya
4 jam yang lalu
Infografis
6 Fakta Macet Mengerikan...
6 Fakta Macet Mengerikan Hingga 17 Jam di Kawasan Puncak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved