7 Strategi Perjuangan Mojahedin-e Khalq (MEK) yang Ingin Menggulingkan Ayatollah Ali Khamenei
Kamis, 22 Juni 2023 - 11:36 WIB
2. Bersekutu dengan Saddam Hussein
MEK akhirnya harus meninggalkan Iran dan bersekutu dengan Saddam Hussein, pemimpin Irak. Anggota MEK melancarkan serangan bersenjata di tanah Iran selama delapan tahun Perang Iran-Irak pada 1980-an.Pemerintah Iran menganggap mereka sebagai kelompok teroris dan mengklaim mereka bertanggung jawab atas kematian sekitar 17.000 orang Iran.
3. Pindah ke Albania
Anggota MEK selama bertahun-tahun berbasis di sebuah kamp di Irak, tetapi akhirnya harus mendapatkan kesepakatan untuk pindah ke Albania pada pertengahan 2010-an setelah pejabat Irak semakin memusuhi mereka.Banyak media melaporkan bahwa MEK beroperasi seperti aliran sesat, memberlakukan pembatasan keras pada anggotanya dan membuat mereka mengalami pelecehan fisik dan mental.
Kurangnya legitimasi dan dukungan di antara orang Iran, kelompok itu juga telah mengklaim melakukan peretasan atau penetrasi institusi terkait negara di Iran.
4. Dimusuhi Albania
Puluhan polisi Albania menggerebek kamp Ashraf-3 dekat Manze, sebuah kota bukit kecil sekitar 30 km (18,6 mil) di barat ibu kota Albania, Tirana.Polisi mengatakan penggerebekan itu sesuai dengan perintah pengadilan, yang dikeluarkan setelah penyelidikan oleh SPAK, atau Struktur Khusus Antikorupsi, atas apa yang dikatakannya sebagai kegiatan politik yang tidak disetujui oleh MEK yang bertentangan dengan perjanjian 2014 yang mengizinkan anggota untuk tinggal di Albania.
Kementerian Dalam Negeri Albania mendukung penggerebekan itu, dan Kepala Kepolisian Nasional Muhamet Rrumbullaku mengatakan marah dan tersinggung karena anggota MEK mencoba menghalangi petugas polisi untuk menyita perangkat elektronik dan pemimpin mereka tidak mau bekerja sama.
MEK mengatakan salah satu anggotanya, yang diidentifikasi sebagai Ali Mostashari yang berusia 65 tahun, meninggal dan lebih dari 100 penghuni kamp terluka oleh semprotan merica. Polisi mengatakan kematian pria itu tidak ada hubungannya dengan tindakan polisi dan petugas berhati-hati untuk tidak menggunakan tindakan paksa.
5. Iran Melakukan Lobi Khusus
tulis komentar anda