Tekanan Meningkat akibat Perang Ukraina, Elite Kremlin Tenggak Alkohol sebagai Pelarian
Sabtu, 17 Juni 2023 - 17:27 WIB
Sebuah laporan bulan September oleh outlet berita independen, Meduza, menekankan bahwa Putin, yang terkenal pantang minum, menjadi semakin terganggu oleh kelambatan disiplin yang disebabkan oleh alkohol di antara lingkaran dalamnya.
“Putin percaya para birokrat seharusnya lebih mudah mengatasi sanksi dan konsekuensi lain yang dihasilkan dari kampanye militer Rusia yang berlarut-larut di Ukraina," tulis Meduza mengutip salah satu sumbernya saat itu.
Tetapi salah satu sumber Vyorstka mengatakan bahwa aparat, pejabat pemerintah, politisi dan gubernur yang berhadapan dengan publik terus melewatkan pertemuan, menggunakan zat ilegal, mengganggu pertemuan, dan menghadiri acara sambil mabuk.
Meskipun minum-minum adalah bentuk pelarian yang paling umum di kalangan elite Rusia, para jurnalis mencatat bahwa tiga mekanisme coping umum telah muncul di antara para pejabat sejak awal perang.
“Pejabat jujur” yang tidak lagi melihat makna dalam pekerjaan mereka telah menggunakan alkohol, hubungan seksual acak, dan olahraga sebagai sarana pelarian.
Kelompok pejabat kedua mulai mengabdikan pekerjaan mereka untuk perbuatan kecil dan tindakan kebaikan.
Kontingen ketiga—dan terbesar—elah memilih untuk mengabaikan masalah terkait perang. "Dan mengikuti arus di belakang Putin dan atasan mereka,” kata salah satu sumber Vyorstka.
"Mereka melakukan pekerjaan mereka dan mencoba untuk tidak berbicara, dan mungkin bahkan tidak memikirkan mengapa mereka membutuhkannya."
“Putin percaya para birokrat seharusnya lebih mudah mengatasi sanksi dan konsekuensi lain yang dihasilkan dari kampanye militer Rusia yang berlarut-larut di Ukraina," tulis Meduza mengutip salah satu sumbernya saat itu.
Tetapi salah satu sumber Vyorstka mengatakan bahwa aparat, pejabat pemerintah, politisi dan gubernur yang berhadapan dengan publik terus melewatkan pertemuan, menggunakan zat ilegal, mengganggu pertemuan, dan menghadiri acara sambil mabuk.
Meskipun minum-minum adalah bentuk pelarian yang paling umum di kalangan elite Rusia, para jurnalis mencatat bahwa tiga mekanisme coping umum telah muncul di antara para pejabat sejak awal perang.
“Pejabat jujur” yang tidak lagi melihat makna dalam pekerjaan mereka telah menggunakan alkohol, hubungan seksual acak, dan olahraga sebagai sarana pelarian.
Kelompok pejabat kedua mulai mengabdikan pekerjaan mereka untuk perbuatan kecil dan tindakan kebaikan.
Kontingen ketiga—dan terbesar—elah memilih untuk mengabaikan masalah terkait perang. "Dan mengikuti arus di belakang Putin dan atasan mereka,” kata salah satu sumber Vyorstka.
"Mereka melakukan pekerjaan mereka dan mencoba untuk tidak berbicara, dan mungkin bahkan tidak memikirkan mengapa mereka membutuhkannya."
(mas)
tulis komentar anda