5 Kelemahan Tentara Ukraina selama Perang Melawan Rusia
Rabu, 14 Juni 2023 - 15:32 WIB
2. Amatir dan Tak Berpengalaman
Foto/Reuters
Dikarenakan tidak memiliki banyak tentara, Ukraina terpaksa merekrut prajurit baru dan menyediakan pintu terbuka bagi sukarelawan.
Ukraina meluncurkan perekrutan besar-besaran saat invasi Rusia dimulai. Poster-poster yang menyerukan orang-orang untuk bergabung dengan angkatan bersenjata, unit polisi, dan brigade teritorial telah muncul di seluruh negeri.
Beberapa unit militer baru dibentuk di bawah Kementerian Dalam Negeri untuk digunakan dalam operasi perang. Pemerintah mengharapkan sekitar 40.000 tentara untuk mengisi barisan mereka. Ukraina juga memberlakukan wajib militer bagi pria berusia antara 18 dan 60 tahun.
Andriy Sybiha, wakil kepala kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan kepada Financial Times, tidak ada ruang untuk kesalahan dalam perekrutan tentara baru. "Kami berada dalam momen yang menentukan sekarang," katanya. "Kita perlu menunjukkan keberhasilan."
Pelatihan para prajurit yang baru direkrut itu diserahkan ke negara-negara NATO. Mereka dilatih dengan pelatihan dasar militer hingga menggunakan berbagai peralatan tempur, hingga mengoperasi drone dan tank.
Kualitas tentara Ukraina yang buruk menjadikan banyak korban yang berjatuhan di medan perang. Akibatnya, banyak militer serangan militer Ukraina kerap gagal.
3. Anggaran Militer Kecil
tulis komentar anda