Putin: Bencana Bendungan Kakhovka Bantu Pasukan Ukraina
Rabu, 14 Juni 2023 - 07:48 WIB
Bendungan Kakhovka pecah sepekan yang lalu, membanjiri kota Kherson dan membuat lebih dari 20.000 orang mengungsi.
Ukraina menyalahkan Rusia, sementara Moskow menyoroti penargetan Kiev sebelumnya terhadap fasilitas tersebut.
Tak hanya itu, fakta bahwa Ukraina terus mengalirkan air dari bendungan lain ke hulu untuk memaksimalkan tekanan pada bendungan yang melemah membuat banjir semakin parah.
Putin mengatakan Rusia melakukan apa saja untuk membantu mengurangi banjir, mengevakuasi warga sipil yang terkena dampak, dan mengatasi konsekuensi lingkungan.
“Sayangnya, banyak hewan peliharaan dan liar mati,” papar presiden Rusia itu. Selain itu, kuburan dan tempat pemakaman hewan peliharaan terganggu oleh air banjir.
Moskow telah mengirim spesialis pertahanan kimia dan biologi untuk menangani masalah “serius, tetapi dapat dipecahkan”, menurut Putin.
Semua penduduk setempat akan menerima bantuan sepenuhnya sesuai dengan hukum Rusia, termasuk ganti rugi atas kerusakan properti.
Wilayah Kherson termasuk di antara empat yang memilih bergabung dengan Rusia dalam referendum September lalu.
Ukraina telah menolak untuk mengakui hasil tersebut, menyebut kendali Rusia atas wilayah itu sebagai pendudukan ilegal.
Ukraina menyalahkan Rusia, sementara Moskow menyoroti penargetan Kiev sebelumnya terhadap fasilitas tersebut.
Tak hanya itu, fakta bahwa Ukraina terus mengalirkan air dari bendungan lain ke hulu untuk memaksimalkan tekanan pada bendungan yang melemah membuat banjir semakin parah.
Putin mengatakan Rusia melakukan apa saja untuk membantu mengurangi banjir, mengevakuasi warga sipil yang terkena dampak, dan mengatasi konsekuensi lingkungan.
“Sayangnya, banyak hewan peliharaan dan liar mati,” papar presiden Rusia itu. Selain itu, kuburan dan tempat pemakaman hewan peliharaan terganggu oleh air banjir.
Moskow telah mengirim spesialis pertahanan kimia dan biologi untuk menangani masalah “serius, tetapi dapat dipecahkan”, menurut Putin.
Semua penduduk setempat akan menerima bantuan sepenuhnya sesuai dengan hukum Rusia, termasuk ganti rugi atas kerusakan properti.
Wilayah Kherson termasuk di antara empat yang memilih bergabung dengan Rusia dalam referendum September lalu.
Ukraina telah menolak untuk mengakui hasil tersebut, menyebut kendali Rusia atas wilayah itu sebagai pendudukan ilegal.
(sya)
tulis komentar anda