Bendungan Nova Kakhova Hancur, Banjir Terjang Wilayah Kherson
Selasa, 06 Juni 2023 - 23:32 WIB
Pengawas nuklir PBB atau IEAE mengatakan bahwa pihaknya melihat tidak ada risiko keamanan nuklir langsung di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa.
Bendungan itu berada di Sungai Dnipro, yang menyediakan air pendingin untuk pembangkit di Zaporizhzhia.
"IAEA mengetahui laporan kerusakan di bendungan Kakhovka Ukraina; ahli IAEA di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia memantau situasi dengan cermat; tidak ada risiko keamanan nuklir langsung di pembangkit," kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam tweet-nya.
Andrei Alexeyenko, kepala pemerintah daerah di wilayah Kherson yang dikendalikan Rusia, mengatakan tidak ada ancaman terhadap pusat populasi utama tetapi menambahkan bahwa lebih dari 22.000 orang terancam.
"Kenaikan muka air di hilir dari pembangkit listrik tenaga air antara dua dan empat meter tidak menjadi ancaman bagi pusat-pusat populasi besar," katanya.
Vladimir Leontyev, Wali Kota Nova Kakhovka yang dilantik Rusia di mana bendungan itu berada, mengatakan penduduk sekitar 300 rumah telah dievakuasi.
"Kami sedang melanjutkan evakuasi," katanya.
Dia mengatakan pasukan Ukraina, yang dituduh Rusia menyerang bendungan Nova Kakhovka, terus melakukan pengeboman di daerah tersebut.
"Kota itu masih menjadi sasaran serangan rudal," kata Leontyev.
Ketinggian air telah mencapai ketinggian 30 tahun di reservoir Nova Kakhovka dalam beberapa bulan terakhir, menurut pengukuran satelit.
Bendungan itu berada di Sungai Dnipro, yang menyediakan air pendingin untuk pembangkit di Zaporizhzhia.
"IAEA mengetahui laporan kerusakan di bendungan Kakhovka Ukraina; ahli IAEA di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia memantau situasi dengan cermat; tidak ada risiko keamanan nuklir langsung di pembangkit," kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam tweet-nya.
Andrei Alexeyenko, kepala pemerintah daerah di wilayah Kherson yang dikendalikan Rusia, mengatakan tidak ada ancaman terhadap pusat populasi utama tetapi menambahkan bahwa lebih dari 22.000 orang terancam.
"Kenaikan muka air di hilir dari pembangkit listrik tenaga air antara dua dan empat meter tidak menjadi ancaman bagi pusat-pusat populasi besar," katanya.
Vladimir Leontyev, Wali Kota Nova Kakhovka yang dilantik Rusia di mana bendungan itu berada, mengatakan penduduk sekitar 300 rumah telah dievakuasi.
"Kami sedang melanjutkan evakuasi," katanya.
Dia mengatakan pasukan Ukraina, yang dituduh Rusia menyerang bendungan Nova Kakhovka, terus melakukan pengeboman di daerah tersebut.
"Kota itu masih menjadi sasaran serangan rudal," kata Leontyev.
Ketinggian air telah mencapai ketinggian 30 tahun di reservoir Nova Kakhovka dalam beberapa bulan terakhir, menurut pengukuran satelit.
tulis komentar anda