5 Skenario Pembunuhan Presiden Putin yang Berujung pada Kegagalan

Sabtu, 27 Mei 2023 - 07:38 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin kerap menjadi target skenario pembunuhan. Foto/Reuters
MOSKOW - Sebagai pemimpin kontroversial, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi incaran untuk dibunuh. Banyak pihak menyakini jika Putin tewas, maka Eropa akan relatif lebih tenang, minimal perang Ukraina akan berakhir.

Dikarenakan memiliki pengawalan super ketat, skenario pembunuhan Putin pun direncanakan dengan matang. Dalam berbagai peristiwa rencana pembunuhan tersebut, terdapat beberapa cara yang berbeda-beda. Itu menunjukkan rencana tersebut dilakukan oleh orang yang memiliki dendam atau misi tertentu.

Berikut adalah 5 skenario pembunuhan Putin yang berujung pada kegagalan.



1. Menggunakan Drone



Pada awal Mei 2023 lalu, Pemerintah Rusia mengungkapkan bahwa Ukraina berusaha melancarkan serangan dorne di Kremlin pada malam hari untuk membunuh Putin. Kiev membantahnya. Tapi, Amerika Serikat (AS) juga mendengar informasi serangan drone di jantung kekuasaan Putin.

Militer Rusia menembak jatuh dua pesawat nirawak yang mencoba menembus kediaman Putin di dalam tembok Kremlin. "Kami menganggap tindakan ini sebagai tindakan teroris yang direncanakan dan percobaan pembunuhan presiden," kata Kremlin. Untungnya, Putin tidak berada di Kremlin saat terjadinya serangan. Rusia mengatakan tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan material akibat jatuhnya pecahan pesawat tak berawak yang hancur.

Penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengungkapkan skenario pembunuhan Putin tersebut bisa jadi adalah perlawanan pasukan lokal. Podolyak menuduh Kremlin menggunakan insiden ini sebagai dalih untuk membenarkan serangan besar-besaran terhadap warga sipil di Ukraina.

Sebelumnya, pada awal perang Ukraina melawan rusia, sekitar Maret 2022, Presiden Putin juga menjadi target rencana pembunuhan. Saat itu, Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov mengungkapkan rencana pembunuhan gagal. “Dia (Putin) diserang di barisan, Ini adalah informasi non-publik. Upaya yang benar-benar gagal, tetapi itu benar-benar terjadi,” ujarnya.

2. Bom di Azerbaijan

Pada 2002 selama kunjungan Putin ke Azerbaijan, seorang pria Irak ditahan setelah berencana membunuh pemimpin Rusia.

Pria itu diidentifikasi sebagai warga negara Irak yang dikatakan memiliki hubungan dengan pasukan pemberontak Afghanistan dan Chechnya.

Pria ditetapkan untuk mengirimkan bahan peledak ke rekan konspirator. Tetapi pada saat dia dapat melaksanakan rencananya, pasukan keamanan mengetahui rencana tersebut dan menangkap pria tersebut dan yang diduga sebagai komplotannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More