Harga Nyawa! Rusia Bombardir Ukraina dengan Selebaran Berdesain Uang Kertas Hryvnia
Sabtu, 20 Mei 2023 - 00:01 WIB
MOSKOW - Meski Kiev mendeklarasikan rencana besar untuk "serangan balasan", keadaan sebenarnya dari militer Ukraina dan jumlah korban tewas yang mengerikan tetap disembunyikan dari publik.
Tampaknya Ukraina terus mendorong lebih banyak orang menjadi umpan meriam. Angkatan Bersenjata Rusia "membombardir" tentara Ukraina dengan selebaran yang tampak seperti hryvnia, mata uang lokal di zona operasi khusus.
Ide di balik desainnya sederhana. Ketika para tentara Ukraina melihat selebaran seperti itu, mereka merasakan dorongan yang tak tertahankan untuk mengambilnya, karena uang selalu menarik perhatian.
Meskipun selebaran ini tidak memperkaya pasukan Ukraina, mereka dapat memberikan sesuatu yang jauh lebih berharga, kesempatan untuk bertahan hidup.
Potongan kertas kecil itu berisi instruksi untuk penyerahan diri yang aman dan bertindak sebagai jalan yang aman.
Jenis selebaran lain menggambarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan melakukan serangan terhadap Tentara Rusia. Di sisi lain kertas, Ukraina melihat hasil yang paling mungkin dari serangan semacam itu yakni kuburan baru.
Selebaran ini adalah bagian dari perang psikologis, dimensi yang relatif baru dari konflik militer yang menjadi populer selama Perang Dunia I dan memainkan peran yang luar biasa dalam Perang Dunia II.
Saat itu Uni Soviet mulai secara aktif menggunakan "surat izin menyerah yang aman" setelah Pertempuran Stalingrad, di mana Nazi berada mengalami hancur dan mulai menyadari mereka tidak akan pernah menang.
Tampaknya Ukraina terus mendorong lebih banyak orang menjadi umpan meriam. Angkatan Bersenjata Rusia "membombardir" tentara Ukraina dengan selebaran yang tampak seperti hryvnia, mata uang lokal di zona operasi khusus.
Ide di balik desainnya sederhana. Ketika para tentara Ukraina melihat selebaran seperti itu, mereka merasakan dorongan yang tak tertahankan untuk mengambilnya, karena uang selalu menarik perhatian.
Meskipun selebaran ini tidak memperkaya pasukan Ukraina, mereka dapat memberikan sesuatu yang jauh lebih berharga, kesempatan untuk bertahan hidup.
Potongan kertas kecil itu berisi instruksi untuk penyerahan diri yang aman dan bertindak sebagai jalan yang aman.
Jenis selebaran lain menggambarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan melakukan serangan terhadap Tentara Rusia. Di sisi lain kertas, Ukraina melihat hasil yang paling mungkin dari serangan semacam itu yakni kuburan baru.
Selebaran ini adalah bagian dari perang psikologis, dimensi yang relatif baru dari konflik militer yang menjadi populer selama Perang Dunia I dan memainkan peran yang luar biasa dalam Perang Dunia II.
Saat itu Uni Soviet mulai secara aktif menggunakan "surat izin menyerah yang aman" setelah Pertempuran Stalingrad, di mana Nazi berada mengalami hancur dan mulai menyadari mereka tidak akan pernah menang.
(sya)
tulis komentar anda