Apa Itu Hari Pawai Bandera Israel yang Provokatif dan Mengapa Palestina Menentangnya?

Jum'at, 19 Mei 2023 - 00:55 WIB
Setiap tanggal 18 Mei kelompok nasionalis Israel melakukan pawai bendera di Yerusalem. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Setiap tahun, warga Palestina mempersiapkan diri saat puluhan ribu nasionalis Israel mengamuk di jalan-jalan Yerusalem, merusak properti dan menghina atau menyerang penduduk setempat.

Setiap tanggal 18 Mei, warga Palestina akan menjadi sasaran pawai bendera yang provokatif - sebuah gerakan yang terkenal di kalangan sayap kanan di Israel, yang baru-baru ini diperkuat oleh keberhasilan pemilu pada bulan November yang membuat tokoh-tokoh nasionalis terkemuka ditunjuk untuk menduduki posisi kunci pemerintahan.

Lalu apa itu pawai hari bendera Israel? Dilansir dari New Arab, Jumat (19/5/2023), dikenal sebagai hari bendera, pawai bendera atau tarian bendera, pawai tersebut merayakan penaklukan Israel atas Yerusalem Timur dan Tepi Barat pada tahun 1967, yang mengakibatkan ribuan warga Palestina diusir dari rumah mereka dan sisa-sisa terakhir mereka. kemerdekaan runtuh.



Latar belakang Pawai Bendera

Pada tahun 1967, Israel melancarkan serangan mendadak dan tidak beralasan ke Yerusalem Timur dan Tepi Barat, yang tetap berada di bawah pendudukan sejak saat itu.

Orang sayap kanan Israel mulai merayakan, apa yang mereka pandang sebagai "penyatuan" Yerusalem di bawah kendali Israel, pada tahun 1968, mengamuk secara provokatif melalui sektor timur kota Palestina setiap tahun, dengan orang-orang dan properti Palestina menjadi target reguler.

Pawai sering kali berisi nyanyian rasis, musik nasionalis, dan tarian, sementara "kematian bagi orang Arab" adalah seruan akrab dari para demonstran.

Blok 'Zionis Religius' Israel memandang perebutan Yerusalem Timur - rumah bagi situs Yahudi, Muslim dan Kristen - sebagai peristiwa mesianis dan mendominasi kontingen.

Banyak juga yang menyerukan pendirian kuil Yahudi di lokasi kompleks Masjid al-Aqsa - situs tersuci ketiga dalam Islam, yang sering digerebek oleh pemukim dan aktivis sayap kanan lainnya.

Di mana pawai berlangsung?

Pawai melewati 'Kota Tua' Yerusalem, lingkungan yang didominasi Palestina, dekat dengan kompleks Masjid Al-Aqsa yang sering digerebek oleh kelompok sayap kanan Israel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More