2 Operasi Militer Inggris dalam Membantu Tentara Ukraina

Selasa, 16 Mei 2023 - 15:26 WIB
Operasi Orbital itu dimulai pada Februari 2015 ketika Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan London akan mengirimkan 30 tentara ke Ukraina untuk membantu pelatihan medis, logistik, intelijen, dan infantri. Pada Mei 2022, operasi tersebut dihentikan sementara.

Orbital hanya kamuflase semata, karena Inggris juga mengirimkan tentaranya ke operasi rahasia di Ukraina. Itu menjadikan operasi Orbital juga bergerak taktis dan praktis di lapangan. "Kita melihat pasukan komando Inggris bermain nyata di konflik yang mengerikan di Ukraina," kata Letnan Jenderal Robert Magowan yang menjadi Komandan Marinir Inggris pada 2020.



2. Interflex



Foto/army.mod.uk

Operasi Interflex merupakan kode untuk operasi militer Inggris dalam melatih dan mendukung tentara Ukraina. Itu merupakan kelanjutan dari Operasi Orbital yang berlangsung 2015-2022.

Tujuan utama operasi tersebut untuk memberikan pelatihan kepada ribuan tentara Ukraina dalam kemampuan infanteri dan taktik pertempuran. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menyatakan, tahun ini Interflex menargetkan pelatihan terhadap 20.000 tentara Ukraina. Sebanyak 9.000 prajurit Ukraina sudah mendapatkan pelatihan sepanjang 2022 lalu.

Para tentara Ukraina mendapatkan pelatihan mengoperasikan tank perang Challenger 2, menggunakan sistem misil AS90, dan sistem peluncur roket M270.

Sebanyak 750 tentara Inggris secara khusus ditugaskan memberikan pelatihan tersebut.

Selain itu, tentara Inggris juga mengajari teknik pertempuran urban, operasi rumah ke rumah, hingga memberikan bantuan medis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More