Israel Cuci Tangan atas Pembunuhan 20 Jurnalis di Tepi Barat dan Gaza
Jum'at, 12 Mei 2023 - 11:45 WIB
Setelah bersikeras bahwa dia hanya terjebak dalam baku tembak dan dibunuh oleh pejuang Perlawanan Palestina, Israel kemudian mengakui, setelah penyelidikan, bahwa Abu Akleh kemungkinan besar dibunuh oleh seorang anggota militernya. Israel mengklaim bahwa itu tidak disengaja.
Israel juga mengkritik keputusan Amerika Serikat pada November untuk meluncurkan penyelidikannya sendiri atas pembunuhan itu. Rezim Zionis menyebutnya sebagai "kesalahan besar" dan menolak untuk bekerja sama dengannya.
"Menjelang peringatan satu tahun kematian Abu Akleh, CPJ meninjau kembali 20 kasus ini dan menemukan pola tanggapan Israel yang tampaknya dirancang untuk menghindari tanggung jawab," papar laporan CPJ.
“Israel telah gagal menyelidiki pembunuhan ini sepenuhnya, meluncurkan penyelidikan lebih dalam hanya ketika korbannya adalah orang asing atau memiliki majikan terkenal. Bahkan kemudian, penyelidikan berlarut-larut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan diakhiri dengan pembebasan dari mereka yang melepaskan tembakan,” ungkap laporan itu.
Israel juga mengkritik keputusan Amerika Serikat pada November untuk meluncurkan penyelidikannya sendiri atas pembunuhan itu. Rezim Zionis menyebutnya sebagai "kesalahan besar" dan menolak untuk bekerja sama dengannya.
"Menjelang peringatan satu tahun kematian Abu Akleh, CPJ meninjau kembali 20 kasus ini dan menemukan pola tanggapan Israel yang tampaknya dirancang untuk menghindari tanggung jawab," papar laporan CPJ.
“Israel telah gagal menyelidiki pembunuhan ini sepenuhnya, meluncurkan penyelidikan lebih dalam hanya ketika korbannya adalah orang asing atau memiliki majikan terkenal. Bahkan kemudian, penyelidikan berlarut-larut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan diakhiri dengan pembebasan dari mereka yang melepaskan tembakan,” ungkap laporan itu.
(sya)
tulis komentar anda