9 Pemimpin Militer Paling 'Berdarah' Sepanjang Sejarah
Senin, 27 Juli 2020 - 06:35 WIB
Pada 2011, hukumannya dikurangi menjadi 35 tahun penjara karena dirinya banding. Ia akan dipenjara hingga berusia 89 tahun. (Baca juga: Penyakit Kronis Para Diktator, Hitler Parkinson Mussolini Sifilis)
3. Vasily Blokhin (Algojo Uni Soviet era Stalin)
Vasili Brokhin adalah salah satu algojo pembunuh paling sadis dalam sejarah umat manusia. Dia merupakan tangan kanan Stalin yang melakukan pembunuhan massal di masanya berkuasa.
Setidaknya 10.000 orang dibantai karena aksinya. Dalam satu sesi eksekusi, Blokhin bisa membantai 300 orang dengan cepat. (Baca juga: Jejak Revolusi Paling Berpengaruh di Dunia)
Kepiawaiannya dalam membunuh membuat Stalin sangat bangga. Bahkan dia mendapatkan penghargaan cukup tinggi dari pemerintah. Meski tenar dan mendapatkan banyak posisi terbaik, Vasili justru mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada 1955 saat usianya menginjak 60 tahun
4. Oskar Dirlewanger (Pemimpin Militer Nazi)
Oskar adalah pemimpin militer SS Nazi yang disebut-sebut memiliki mental tidak stabil, fanatik dan pecandu alcohol. Dia dan tentaranya membantai dan memperkosa ribuan orang di Jerman, Polandia, dan Belarus.
Atas kejahatannya itu Dirlewanger disebut sangat menikmatinya. Banyak orang Yahudi dan Slavia yang terbunuh tidak bersenjata alias warga sipil pemberontak yang dilabeli sebagai "bandit". (Baca juga: Ini Pesan Rahasia Terakhir Nazi dalam Perang Dunia II)
3. Vasily Blokhin (Algojo Uni Soviet era Stalin)
Vasili Brokhin adalah salah satu algojo pembunuh paling sadis dalam sejarah umat manusia. Dia merupakan tangan kanan Stalin yang melakukan pembunuhan massal di masanya berkuasa.
Setidaknya 10.000 orang dibantai karena aksinya. Dalam satu sesi eksekusi, Blokhin bisa membantai 300 orang dengan cepat. (Baca juga: Jejak Revolusi Paling Berpengaruh di Dunia)
Kepiawaiannya dalam membunuh membuat Stalin sangat bangga. Bahkan dia mendapatkan penghargaan cukup tinggi dari pemerintah. Meski tenar dan mendapatkan banyak posisi terbaik, Vasili justru mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada 1955 saat usianya menginjak 60 tahun
4. Oskar Dirlewanger (Pemimpin Militer Nazi)
Oskar adalah pemimpin militer SS Nazi yang disebut-sebut memiliki mental tidak stabil, fanatik dan pecandu alcohol. Dia dan tentaranya membantai dan memperkosa ribuan orang di Jerman, Polandia, dan Belarus.
Atas kejahatannya itu Dirlewanger disebut sangat menikmatinya. Banyak orang Yahudi dan Slavia yang terbunuh tidak bersenjata alias warga sipil pemberontak yang dilabeli sebagai "bandit". (Baca juga: Ini Pesan Rahasia Terakhir Nazi dalam Perang Dunia II)
Lihat Juga :
tulis komentar anda