3 Negara Eropa Ini Hentikan Golden Visa, Alasannya soal Keamanan
Selasa, 09 Mei 2023 - 15:01 WIB
Namun demikian, banyak warga asing membeli properti di Spanyol sehingga harganya terus meningkat. Itu mengakibatkan warga lokal tak mampu membeli rumah. Selain itu, banyak pihak beranggapan nilai golden visa terlalu murah, terutama di Madrid dan Barcelona, untuk membeli sebuah rumah. Itulah melatarbelakangi rencana Pemerintah Spanyol akan menghentikan skema golden visa.
2.PORTUGAL
Foto/Reuters
Sejak Februari 2023, Portugal mempertimbangkan untuk mengakhiri skema golden visa. Mereka sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menghentikan skema tersebut. Pemerintahan sosialis di negara tersebut menganggap warganya sendiri tak mampu membeli rumah karena harganya yang cenderung meningkat.
"Sungguh baik jika golden visa akhirnya dihapus," kata Ana Gomes, mantan anggota Parlemen Eropa dari Partai Sosialis. "Golden visa hanya mengundang pelaku kriminal untuk melakukan pencucian uang. Itu khawatir menjadi kesempatan bagi organisasi teroris untuk menyusup ke zona Schengen," tuturnya.
Namun, tak semua pihak senang dengan berakhirnya golden visa. Hugo Santos Ferreira, presiden Asosiasi Pengembang Properti Portugal, mengatakan banyak pengusaha tak senang dengan langkah pengakhiran golden visa. "Golden visa itu bisa menarik investor asing yang ingin berinvestasi di Portugal," kata Ferreira, dilansir DW. Dia mengatakan, Portugal akan kehilangan reputasi sebagai negara ramah investasi.
3. IRLANDIA
2.PORTUGAL
Foto/Reuters
Sejak Februari 2023, Portugal mempertimbangkan untuk mengakhiri skema golden visa. Mereka sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menghentikan skema tersebut. Pemerintahan sosialis di negara tersebut menganggap warganya sendiri tak mampu membeli rumah karena harganya yang cenderung meningkat.
"Sungguh baik jika golden visa akhirnya dihapus," kata Ana Gomes, mantan anggota Parlemen Eropa dari Partai Sosialis. "Golden visa hanya mengundang pelaku kriminal untuk melakukan pencucian uang. Itu khawatir menjadi kesempatan bagi organisasi teroris untuk menyusup ke zona Schengen," tuturnya.
Namun, tak semua pihak senang dengan berakhirnya golden visa. Hugo Santos Ferreira, presiden Asosiasi Pengembang Properti Portugal, mengatakan banyak pengusaha tak senang dengan langkah pengakhiran golden visa. "Golden visa itu bisa menarik investor asing yang ingin berinvestasi di Portugal," kata Ferreira, dilansir DW. Dia mengatakan, Portugal akan kehilangan reputasi sebagai negara ramah investasi.
3. IRLANDIA
tulis komentar anda