Korban Tewas Capai 528 Jiwa, Eks PM Sudan: Perang Bakal Jadi Mimpi Buruk Bagi Dunia

Minggu, 30 April 2023 - 14:33 WIB
Sudan tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi sejak Oktober 2021, ketika militer membubarkan pemerintahan transisi PM Abdalla Hamdok dan menyatakan keadaan darurat dalam sebuah langkah yang dikecam oleh kekuatan politik sebagai "kudeta".

Hamdok memperingatkan bahwa konflik di negara Afrika yang bergolak itu dapat memburuk menjadi salah satu perang saudara terburuk di dunia jika tidak dihentikan lebih awal.

"Tuhan melarang jika Sudan mencapai titik perang saudara yang tepat ... Suriah, Yaman, Libya akan menjadi permainan kecil," kata Hamdok dalam percakapan dengan taipan telekomunikasi kelahiran Sudan, Mo Ibrahim, di sebuah acara di Nairobi.

"Saya pikir itu akan menjadi mimpi buruk bagi dunia," katanya, seraya menambahkan bahwa itu akan menimbulkan banyak konsekuensi.



"Ini bukan perang antara tentara dan pemberontakan kecil. Ini hampir seperti dua tentara - terlatih dan bersenjata lengkap," katanya, menambahkan konflik saat ini adalah perang yang tidak masuk akal.

"Tidak ada seorang pun yang akan keluar dari kemenangan ini," tukasnya seperti dilansir dari TRT, Minggu (30/4/2023).

Masa transisi Sudan, yang dimulai pada Agustus 2019, dijadwalkan berakhir dengan pemilu pada awal 2024.

Ribuan orang, termasuk orang asing, telah melarikan diri dari Sudan sejak pecahnya kekerasan antara dua rival yang berkonflik itu.

Reformasi membayangkan partisipasi penuh RSF dalam militer, salah satu isu utama dalam negosiasi oleh pihak internasional dan regional untuk transisi ke sipil, pemerintahan demokratis di Sudan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More