Jurnalis Ukraina Tewas Ditembak Sniper Rusia
Kamis, 27 April 2023 - 09:19 WIB
KIEV - Seorang jurnalis Ukraina yang bekerja dengan reporter untuk La Repubblica ditembak mati oleh penembak jitu Rusia di Ukraina selatan, sementara rekannya dari Italia terluka. Peristiwa dilaporkan oleh surat kabar itu Italia.
“Hari ini, koresponden kami Corrado Zunino dan fixernya Bogdan Bitik menjadi korban penyergapan di dekat jembatan di Kherson oleh penembak jitu Rusia di pinggiran Kherson, di Ukraina selatan,” lapor La Repubblica.
“Bitik sayangnya tidak selamat dan meninggal: dia meninggalkan istri dan seorang putranya. Corrado, yang terluka di bahu, berada di rumah sakit sipil di Kherson,” sambung laporan itu seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (27/4/2023).
Zunino, yang secara ekstensif meliput konflik tersebut, mengatakan kepada La Repubblica bahwa dia telah mengenakan rompi antipeluru dengan tulisan “pers” di atasnya ketika para wartawan diserang.
“Saya baik-baik saja, ada luka di bahu kanan saya, terserempet oleh peluru yang mengenai teman baik saya Bogdan,” tambahnya.
“Saya melihat Bogdan di tanah, dia tidak bergerak. Saya merangkak sampai saya keluar dari jalur tembakan. Saya berlari sampai saya menemukan mobil warga sipil. Saya berlumuran darah, saya dibawa ke rumah sakit di Kherson," tuturnya.
“Saya mencoba beberapa kali menelepon Bogdan, dia tidak menjawab. Dia adalah teman baik saya, rasa sakitnya luar biasa," akunya.
“Sulit untuk menyelamatkan jasad Bitik saat ini, karena adanya penembak jitu,” kata La Repubblica.
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengatakan kementeriannya dan kedutaan Italia di Kiev bekerja sama dengan pihak berwenang Ukraina untuk mengembalikan Zunino ke Italia.
Menurut Federasi Jurnalis Internasional, sedikitnya 12 jurnalis dan pekerja media telah tewas di Ukraina sejak awal invasi dan 18 lainnya cedera. Kebanyakan dari mereka adalah orang Ukraina.
Pada Mei 2022, jurnalis Prancis Frederic Leclerc-Imhoff (32), tewas setelah kendaraan evakuasi lapis baja yang dia tumpangi terkena pecahan peluru dari peluru Rusia di kota Sievierodonetsk di timur Ukraina.
Satu minggu setelah dimulainya perang, Evgeni Sakun, seorang juru kamera Ukraina untuk saluran TV lokal Kyiv Live TV, tewas ketika rudal Rusia ditembakkan ke menara televisi Kiev pada 1 Maret.
Sekitar 10 hari kemudian, Brent Renaud, pembuat film dan jurnalis Amerika pemenang penghargaan yang pernah bekerja untuk sejumlah organisasi berita dan media Amerika di masa lalu, termasuk HBO, NBC, serta New York Times, terbunuh saat meliput di sebuah pinggiran kota Kiev.
“Hari ini, koresponden kami Corrado Zunino dan fixernya Bogdan Bitik menjadi korban penyergapan di dekat jembatan di Kherson oleh penembak jitu Rusia di pinggiran Kherson, di Ukraina selatan,” lapor La Repubblica.
“Bitik sayangnya tidak selamat dan meninggal: dia meninggalkan istri dan seorang putranya. Corrado, yang terluka di bahu, berada di rumah sakit sipil di Kherson,” sambung laporan itu seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (27/4/2023).
Zunino, yang secara ekstensif meliput konflik tersebut, mengatakan kepada La Repubblica bahwa dia telah mengenakan rompi antipeluru dengan tulisan “pers” di atasnya ketika para wartawan diserang.
“Saya baik-baik saja, ada luka di bahu kanan saya, terserempet oleh peluru yang mengenai teman baik saya Bogdan,” tambahnya.
“Saya melihat Bogdan di tanah, dia tidak bergerak. Saya merangkak sampai saya keluar dari jalur tembakan. Saya berlari sampai saya menemukan mobil warga sipil. Saya berlumuran darah, saya dibawa ke rumah sakit di Kherson," tuturnya.
“Saya mencoba beberapa kali menelepon Bogdan, dia tidak menjawab. Dia adalah teman baik saya, rasa sakitnya luar biasa," akunya.
“Sulit untuk menyelamatkan jasad Bitik saat ini, karena adanya penembak jitu,” kata La Repubblica.
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengatakan kementeriannya dan kedutaan Italia di Kiev bekerja sama dengan pihak berwenang Ukraina untuk mengembalikan Zunino ke Italia.
Menurut Federasi Jurnalis Internasional, sedikitnya 12 jurnalis dan pekerja media telah tewas di Ukraina sejak awal invasi dan 18 lainnya cedera. Kebanyakan dari mereka adalah orang Ukraina.
Pada Mei 2022, jurnalis Prancis Frederic Leclerc-Imhoff (32), tewas setelah kendaraan evakuasi lapis baja yang dia tumpangi terkena pecahan peluru dari peluru Rusia di kota Sievierodonetsk di timur Ukraina.
Satu minggu setelah dimulainya perang, Evgeni Sakun, seorang juru kamera Ukraina untuk saluran TV lokal Kyiv Live TV, tewas ketika rudal Rusia ditembakkan ke menara televisi Kiev pada 1 Maret.
Sekitar 10 hari kemudian, Brent Renaud, pembuat film dan jurnalis Amerika pemenang penghargaan yang pernah bekerja untuk sejumlah organisasi berita dan media Amerika di masa lalu, termasuk HBO, NBC, serta New York Times, terbunuh saat meliput di sebuah pinggiran kota Kiev.
(ian)
tulis komentar anda