10 Tradisi Unik saat Idulfitri di Berbagai Negara

Rabu, 19 April 2023 - 08:17 WIB
Durbar adalah parade kuda yang biasanya diadakan pada Hari Raya Idulfitri di Nigeria. Foto/tour nigeria
RIYADH - Hari Raya Idulfitri merupakan momen penting bagi umat Muslim di penjuru dunia. Pada hari yang suci ini, umat Muslim merayakan keberhasilan mereka menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Tak hanya itu, Idulfitri juga menjadi momen yang spesial karena di dalamnya terdapat tradisi-tradisi yang unik dan menarik.

Berikut adalah 10 Tradisi Unik saat Idulfitri di Berbagai Negara:

1. Indonesia: Mudik





Mudik adalah tradisi yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia yang tinggal di kota besar untuk pulang ke kampung halaman mereka pada Hari Raya Idulfitri.



Tradisi mudik biasanya dilakukan dengan menggunakan kendaraan umum seperti kereta api atau bus, namun sekarang juga banyak yang menggunakan mobil pribadi.

2. Malaysia: Pelita



Pelita adalah tradisi unik saat Idulfitri di Malaysia. Pelita merupakan lampu minyak yang terbuat dari bahan alami seperti daun kelapa, bambu, dan minyak kelapa sawit.

Biasanya, pelita diletakkan di luar rumah dan di sekitar kampung, memberikan penerangan yang indah dan menarik pada malam hari selama sekitar satu minggu saat perayaan Idulfitri.

Pelita di Malaysia memiliki bentuk yang unik dan bervariasi. Beberapa pelita memiliki bentuk seperti bunga, burung, atau hewan, dan dihiasi dengan berbagai warna dan pola yang indah.

Umumnya, pelita dibuat oleh penduduk setempat, termasuk anak-anak dan remaja, yang menghabiskan waktu bersama-sama untuk menciptakan pelita yang indah dan kreatif.

Tradisi pelita di Malaysia memiliki nilai simbolis yang penting. Pelita melambangkan keberanian dan ketekunan dalam menghadapi rintangan dan cobaan dalam hidup.

Selain itu, pelita juga melambangkan kebersamaan dan persaudaraan antara tetangga dan komunitas, di mana pelita dibagikan dan diletakkan di sekitar rumah dan kampung untuk memberikan penerangan bagi semua orang.

Pelita juga merupakan salah satu cara untuk menghormati dan menghargai tamu selama perayaan Idulfitri.

Biasanya, pelita diletakkan di depan rumah sebagai tanda sambutan kepada tamu yang datang berkunjung selama perayaan Idulfitri.

3. Arab Saudi: Salat Idulfitri di Masjidilharam



Salat Idulfitri di Masjidilharam merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.



Masjidilharam merupakan tempat yang suci bagi umat Muslim karena di dalamnya terdapat Kabah yang merupakan kiblat bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Salat Idulfitri biasanya dilakukan di pagi hari setelah matahari terbit, dan merupakan salat yang diikuti oleh semua umat Muslim yang mampu.

Salat Idulfitri diadakan di masjid-masjid besar di seluruh penjuru Arab Saudi, termasuk Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah yang merupakan dua masjid suci terpenting bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selama salat Idulfitri, umat Muslim berkumpul bersama untuk berdoa dan bersama-sama merayakan akhir bulan suci Ramadan.

Setelah salat, orang-orang biasanya berjabat tangan dan mengucapkan "Eid Mubarak" kepada satu sama lain, yang berarti "Selamat Idulfitri".

Selain sholat Idulfitri, tradisi menyantap hidangan khas Idulfitri seperti ketupat, rendang, daging kambing panggang, dan hidangan berbahan dasar kurma juga sangat populer di Arab Saudi.

4. Turki: Bayramlik



Bayramlik adalah baju baru yang dikenakan pada Hari Raya Idulfitri di Turki. Baju baru ini biasanya diberikan oleh orangtua kepada anak-anak mereka, dan sering kali dibeli di pasar-pasar khusus yang dibuka selama bulan Ramadan.



Istilah "Bayramlik" berasal dari kata "bayram" yang berarti "perayaan", dan "lik" yang berarti "pakaian". Bayramlik merujuk pada pakaian khusus yang dikenakan oleh orang-orang Turki pada Hari Raya Idulfitri.

Bayramlik biasanya terdiri dari baju koko atau jas, celana panjang, dan topi khas Turki yang disebut sebagai "takke".

Baju koko dan jas biasanya berwarna cerah seperti putih atau biru muda, dan sering dihiasi dengan motif bunga atau garis-garis yang cantik.

Takke yang dikenakan biasanya berwarna hitam atau putih dan dihiasi dengan kaligrafi atau motif tradisional Turki.

5. Pakistan: Shemagh



Shemagh atau kadang-kadang disebut sebagai kaffiyeh adalah jenis kain yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Selatan, termasuk Pakistan.



Shemagh adalah kain penutup kepala yang umum digunakan oleh laki-laki Muslim di berbagai negara sebagai penutup kepala atau sebagai kain yang melindungi wajah dari debu dan sinar matahari.

Shemagh biasanya terbuat dari bahan katun yang ringan dan cukup longgar, sehingga nyaman digunakan pada cuaca yang panas.

Kain ini tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, meskipun warna putih atau abu-abu sering dipilih untuk penggunaan sehari-hari.

6. Bangladesh: Shemai



Shemai adalah hidangan khas Idulfitri yang populer di Bangladesh. Hidangan ini terbuat dari mi vermicelli yang direbus dan dicampur dengan susu, gula, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan kacang mete.



Cara membuat Shemai relatif mudah. Vermicelli direbus hingga lunak, kemudian dicampur dengan susu dan gula hingga tercampur rata.

Setelah itu, campuran tersebut ditambahkan dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan kacang mete yang telah digoreng.

Hidangan ini disajikan dalam mangkuk kecil dan biasanya dihiasi dengan buah kismis atau kacang almond sebagai hiasan.

Shemai sering disajikan sebagai hidangan pencuci mulut setelah hidangan utama pada Idulfitri di Bangladesh.

Hidangan ini juga biasanya dibagikan kepada tetangga dan kerabat sebagai tanda keramahan dan kebersamaan di saat perayaan Idulfitri.

7. Mesir: Kahk



Kahk adalah kue tradisional khas Mesir yang biasanya disajikan selama perayaan Idulfitri, Natal, dan juga pernikahan.



Kue ini terbuat dari adonan tepung, mentega, dan gula yang kemudian dicetak menjadi bentuk bulat kecil seukuran gigitan.

Setelah itu, kue dipanggang hingga matang dan biasanya diberi taburan gula bubuk di atasnya.

Kahk memiliki banyak variasi rasa dan bahan tambahan yang berbeda, tergantung pada selera pribadi atau kebiasaan lokal di daerah tertentu.

Beberapa varian Kahk yang populer di Mesir termasuk Kahk dengan kacang atau biji wijen di dalamnya, serta Kahk dengan taburan pistachio atau almond di atasnya. Kue juga bisa diberi isian seperti kurma atau pasta almond.

8. India: Sheer Kurma



Sheer Kurma adalah hidangan penutup yang biasanya disajikan pada Hari Raya Idulfitri di India. Hidangan ini merupakan perpaduan antara kata "sheer", yang berarti susu, dan "kurma", yang berarti kurma.



Sheer Kurma terbuat dari mie yang dicampur dengan susu, gula, dan kismis, kemudian ditambahkan kurma kering, kacang-kacangan, dan bahan lainnya sesuai dengan selera.

Tradisi menikmati Sheer Kurma pada Hari Raya Idulfitri di India dimulai pada masa kekaisaran Mughal. Saat itu, para penguasa Mughal biasa merayakan Idulfitri dengan mempersiapkan hidangan khusus untuk para tamu istimewa.

Sheer Kurma kemudian menjadi salah satu hidangan yang paling populer pada saat itu dan terus dipertahankan sebagai tradisi hingga sekarang.

9. Maroko: Harira



Harira adalah sup yang biasanya disajikan pada Hari Raya Idulfitri di Maroko. Hidangan ini berupa sup kacang-kacangan yang kaya akan protein dan serat, serta dianggap sebagai makanan pokok yang membantu masyarakat Muslim Maroko mengembalikan tenaga mereka setelah seharian berpuasa.



Bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan harira meliputi kacang merah atau kacang-kacangan lainnya, daging domba atau sapi, tomat, bawang, dan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan jintan.

Hidangan ini juga biasanya ditambahkan dengan bahan-bahan seperti pasta atau mie telur, dan kadang-kadang diberi perisa dari perasan lemon atau jus jeruk.

Cara membuat harira biasanya cukup panjang dan melibatkan banyak tahap, seperti merendam kacang-kacangan semalaman, memasak daging dan bahan-bahan lainnya dalam kaldu, dan menambahkan rempah-rempah serta bahan-bahan lainnya pada waktu yang tepat.

Namun, hasil akhirnya adalah hidangan yang gurih dan menyenangkan, yang menjadi sajian khas saat masyarakat Maroko merayakan Hari Raya Idulfitri.

10. Nigeria: Durbar



Durbar adalah parade kuda yang biasanya diadakan pada Hari Raya Idulfitri di Nigeria. Parade ini melibatkan ratusan kuda yang dihias dengan perhiasan dan pakaian tradisional.



Selama parade, para pengendara kuda akan menampilkan keahlian mereka dalam menari dan mengendalikan kuda mereka, sementara para penonton dapat menikmati pertunjukan sambil berteriak "Barka da Sallah", yang berarti "Selamat Idulfitri".

Setelah parade selesai, masyarakat biasanya berkumpul untuk merayakan Idulfitri bersama-sama.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More