Ukraina Tolak Tawaran Irak Jadi Mediator Pembicaraan dengan Rusia
Senin, 17 April 2023 - 23:10 WIB
“Baghdad memiliki pengalaman dalam komunikasi dengan negara-negara yang memiliki ketegangan di antara mereka" dan "siap untuk melayani perdamaian," kata Hussein dalam konferensi pers, Senin (17/4/2023).
“Kelanjutan perang akan berbahaya tidak hanya bagi kedua negara tetapi juga bagi dunia,” lanjutnya. Irak, seperti sebagian besar Timur Tengah, secara historis sangat bergantung pada biji-bijian yang diimpor dari Ukraina, dan konsumen menderita akibat kenaikan harga pangan sejak awal perang.
Sementara Kuleba mengatakan bahwa Ukraina melihat Irak sebagai negara yang mampu membangun jembatan. Namun, Rusia tetap menyerang dan ini adalah rintangan terbesar menuju perdamaian.
“Kami membutuhkan Rusia untuk menyetujui fakta yang sangat sederhana bahwa ia harus menghentikan perang dan menarik diri,” tambah Kuleba.
“Kelanjutan perang akan berbahaya tidak hanya bagi kedua negara tetapi juga bagi dunia,” lanjutnya. Irak, seperti sebagian besar Timur Tengah, secara historis sangat bergantung pada biji-bijian yang diimpor dari Ukraina, dan konsumen menderita akibat kenaikan harga pangan sejak awal perang.
Sementara Kuleba mengatakan bahwa Ukraina melihat Irak sebagai negara yang mampu membangun jembatan. Namun, Rusia tetap menyerang dan ini adalah rintangan terbesar menuju perdamaian.
“Kami membutuhkan Rusia untuk menyetujui fakta yang sangat sederhana bahwa ia harus menghentikan perang dan menarik diri,” tambah Kuleba.
(esn)
tulis komentar anda