500 Hari Berdiam dalam Gua, Petualang Wanita Spanyol Cetak Rekor Dunia
Sabtu, 15 April 2023 - 10:00 WIB
MADRID - Seorang pendaki gunung dan petualang wanita asal Spanyol , Beatriz Flamini (50) keluar dari gua sedalam 70 meter, tempat dia menghabiskan 500 hari terisolasi dari dunia luar. Ia masuk ke dalam gua itu pada 21 November 2021.
Media Spanyol mengatakan, petualang tersebut mencetak rekor dunia baru, tetapi klaim tersebut tidak dapat segera dikonfirmasi.
Dalam komentar singkat kepada jurnalis, Flamini menggambarkan pengalaman terputus dari dunia sebagai "luar biasa, tak terkalahkan". Dia kemudian meminta izin karena dia perlu mandi, tidak mandi selama lebih dari 16 bulan.
Pengejaran Flamini adalah bagian dari proyek bernama Timecave yang dirancang untuk mempelajari bagaimana seseorang akan pergi sendirian di bawah tanah begitu lama.
Flamini menggunakan dua kamera untuk mendokumentasikan pengalamannya dan menempatkan rekaman di titik pertukaran di dalam gua, lapor kantor berita negara Spanyol Efe.
Rekan satu timnya menurunkan makanan dan kebutuhan lainnya di lokasi pengambilan dan mengambil apa pun yang dia tinggalkan di sana. Sekelompok psikolog, peneliti, speleolog, dan pelatih fisik dengan Timecave mempelajari rekaman tersebut tetapi tidak melakukan kontak langsung dengannya.
Pada konferensi pers pada hari Jumat, Flamini mengatakan dia merasa dia masih hidup di hari dia masuk ke gua itu pada tahun 2021 dan tidak tahu apa yang terjadi di dunia sejak itu, termasuk perang Rusia di Ukraina.
Media Spanyol mengatakan, petualang tersebut mencetak rekor dunia baru, tetapi klaim tersebut tidak dapat segera dikonfirmasi.
Dalam komentar singkat kepada jurnalis, Flamini menggambarkan pengalaman terputus dari dunia sebagai "luar biasa, tak terkalahkan". Dia kemudian meminta izin karena dia perlu mandi, tidak mandi selama lebih dari 16 bulan.
Pengejaran Flamini adalah bagian dari proyek bernama Timecave yang dirancang untuk mempelajari bagaimana seseorang akan pergi sendirian di bawah tanah begitu lama.
Flamini menggunakan dua kamera untuk mendokumentasikan pengalamannya dan menempatkan rekaman di titik pertukaran di dalam gua, lapor kantor berita negara Spanyol Efe.
Rekan satu timnya menurunkan makanan dan kebutuhan lainnya di lokasi pengambilan dan mengambil apa pun yang dia tinggalkan di sana. Sekelompok psikolog, peneliti, speleolog, dan pelatih fisik dengan Timecave mempelajari rekaman tersebut tetapi tidak melakukan kontak langsung dengannya.
Pada konferensi pers pada hari Jumat, Flamini mengatakan dia merasa dia masih hidup di hari dia masuk ke gua itu pada tahun 2021 dan tidak tahu apa yang terjadi di dunia sejak itu, termasuk perang Rusia di Ukraina.
tulis komentar anda