Anggap Terlalu Akomodatif Terhadap Rusia, AS Mata-matai Sekjen PBB

Berlianto
Kamis, 13 April 2023 - 14:31 WIB
Baca Juga
SINDOnews
4 Hal Besar yang Terkuak dalam Dokumen Pentagon
(ian)
Halaman :
show all
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
Berita Terkait
SINDOnews
5 Negara yang Bantu Pemulihan Tsunami Aceh 2004, dari AS hingga Inggris
SINDOnews
Ada Mayat di Ruang Roda Pesawat United Airlines usai Terbang 6.437 Km, Kok Bisa?
SINDOnews
Rusia: Ukraina Tak Bisa Membuat Senjata Nuklir Tanpa Bantuan Barat
SINDOnews
Rusia Peringatkan Barat Jangan Uji Kesabarannya untuk Gunakan Senjata Nuklir
SINDOnews
Eric Trump Unggah Daftar Belanja Negara Milik Ayahnya, Apa Saja?
SINDOnews
Mengapa Trump Ingin Mencaplok Panama?
SINDOnews
Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans
SINDOnews
China Beberkan Kecurangan AS Soal Chip Semikonduktor
Rekomendasi
SINDOnews
Contraflow Diberlakukan di Ruas Tol Jagorawi Arah Jakarta
SINDOnews
Spoiler Squid Game 2, Tayang Hari Ini dengan Awal yang Mendebarkan
Terpopuler
1
Profil Ahmed al-Sharaa, Pemimpin De Facto Suriah yang Dulunya Komandan Al Qaeda
2
Pesawat Azerbaijan Jatuh Tewaskan 38 Orang Saat Natal: Ditabrak Burung atau Ditembak Rudal Rusia?
3
Rusia Peringatkan Barat Jangan Uji Kesabarannya untuk Gunakan Senjata Nuklir
4
Rusia Klaim Serangan Natal ke Ukraina Sukses Capai Tujuan
5
3 Keunggulan Rudal 358 Milik Iran yang Ditakuti Zionis
Berita Terkini More
SINDOnews
3 Alasan George Soros Menjadi Musuh Nomor 1 bagi PM Narendra Modi
SINDOnews
Militer Afghanistan Sumpah Balas Pakistan atas Serangan Mematikan
SINDOnews
5 Fakta Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan
SINDOnews
Lima Wartawan Tewas Dirudal Israel di Dekat Rumah Sakit Gaza
SINDOnews
Mengapa Presiden Sementara Korea Selatan Akan Dimakzulkan Kubu Oposisi setelah 2 Pekan Berkuasa?
SINDOnews
Bos Intelijen Tuding Ikhwanul Muslimin Ingin Ubah Prancis jadi Kekhalifahan