4 Hal Besar yang Terkuak dalam Dokumen Pentagon

JAKARTA - Dokumen Pentagon yang diduga berisikan file rahasia , baru-baru ini dikabarkan telah bocor. Dari beberapa informasi yang tersebar, empat diantaranya merupakan hal besar yang terkuak.

Dilansir dari Time, seluruh file Pentagon yang diduga rahasia sekitar lebih dari 100 halaman telah bocor di sosial media. Untuk mengidentifikasi kebocoran ini, FBI dan Departemen Kehakiman mulai turun tangan.



Perlu dicatat bahwa seluruh informasi yang terkuak dari dokumen Pentagon yang bocor itu dapat dipercaya. Pejabat Pentagon mengakui bahwa kebocoran tersebut memang dokumen Departemen Pertahanan yang sah, namun terdapat beberapa data yang dilebih-lebihkan.

4 Hal Besar yang Terkuak dari Dokumen Pentagon

Berikut empat hal besar yang terkuak dari kebocoran dokumen Pentagon.

1. Angkatan Udara Ukraina akan Runtuh

Dokumen Pentagon menyebutkan bahwa pertahanan udara Ukraina menghadapi tantangan serius dalam beberapa bulan mendatang. Dikarenakan melonjaknya kritis infrastruktur nasional dan berkurangnya pasokan pertahanan udara.

Dari dokumen tersebut memberikan gambaran tentang sikap penolakan yang diambil Joe Biden yang menolak untuk mengirimkan lebih banyak jet tempur ke Ukraina dengan dalih "Kyiv tidak membutuhkan F-16 untuk sekarang."

2. AS Mata-Matai Sekutu

Pada dokumen Pentagon tersebut juga menyebutkan bahwa AS telah menyebar agen intelijen untuk memata-matai sekutu dekat, seperti Israel dan Korea Selatan.

Dilakukannya aksi adalah untuk mencari informasi tentang alasan sebenarnya mengapa kedua negara ini tidak memberikan pasokan senjatanya untuk Ukraina.

3. AS telah Menembus Intelijen Rusia

Menurut New York Times, intelijen Amerika telah dapat memperoleh informasi tentang waktu serangan Moskow dan bahkan target spesifiknya.

Dengan adanya kebocoran ini tentu akan sangat merugikan bagi AS, karena kemungkinan besar Rusia akan cepat bertindak untuk mengusut dan memutus sumber informasi itu.

4. Mengungkap Target Hacker Rusia

Zarya, kelompok peretas yang bekerja di bawah bimbingan Dinas Keamanan Federal Rusia, diduga telah membobol jaringan distribusi gas Kanada pada bulan Februari. Para grup peretas ini dimungkinkan tengah mengincar infrastruktur energi Kanada.