Ini Sosok Pendeta Hindu India yang Ingin Serang Makkah dan Rebut Kakbah
Kamis, 13 April 2023 - 07:21 WIB
Yati Narsinghanand Saraswati adalah kepala kuil Dasna Devi di negara bagian Uttar Pradesh, India.
Tahun lalu, dia menjadi salah satu dari beberapa pemimpin Hindu sayap kanan yang berbicara di sebuah acara di kota Haridwar, di mana mereka secara terbuka menyerukan kekerasan terhadap umat Islam.
Seruan kekerasan tahun lalu memicu kemarahan publik India, yang kemudian menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri Narendra Modi dan pengaduan polisi.
Aduan itulah yang membuatnya ditangkap polisi. Mahkamah Agung saat itu juga mendengarkan petisi yang menuntut penyelidikan independen atas peristiwa tersebut.
Pendeta Yati Narsinghanand Saraswati tidak asing dengan kontroversi. Dia sudah sering membuat pernyataan yang sangat ofensif terhadap kaum perempuan dan kelompok minoritas India.
Video seruan kekerasannya kerap viral di media sosial, menelurkan pasukan pengikut sayap kanan.
Tahun lalu, dia mengancam akan memusnahkan kaum Muslim dan blakblakan bahwa berusaha untuk menciptakan India yang "bebas dari Islam".
Pada bulan September 2022, polisi di Uttar Pradesh mendaftarkan tiga kasus terhadapnya karena diduga menghina wanita setelah video dirinya yang menggambarkan politisi wanita sebagai simpanan rekan pria mereka menjadi viral.
Dia juga sudah menghadapi dakwaan di lebih dari 20 kasus berbeda, menurut pengacaranya, Maa Chetnanand Saraswati, yang juga seorang pendeta di kuil Dasna Devi.
Tahun lalu, polisi berbagi rincian 10 kasus pendeta itu—termasuk kasus percobaan pembunuhan, upaya bunuh diri, dan perampokan. Namun Chetnanand mengatakan kasus kliennya itu bermotivasi politik.
Tahun lalu, dia menjadi salah satu dari beberapa pemimpin Hindu sayap kanan yang berbicara di sebuah acara di kota Haridwar, di mana mereka secara terbuka menyerukan kekerasan terhadap umat Islam.
Seruan kekerasan tahun lalu memicu kemarahan publik India, yang kemudian menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri Narendra Modi dan pengaduan polisi.
Aduan itulah yang membuatnya ditangkap polisi. Mahkamah Agung saat itu juga mendengarkan petisi yang menuntut penyelidikan independen atas peristiwa tersebut.
Pendeta Yati Narsinghanand Saraswati tidak asing dengan kontroversi. Dia sudah sering membuat pernyataan yang sangat ofensif terhadap kaum perempuan dan kelompok minoritas India.
Video seruan kekerasannya kerap viral di media sosial, menelurkan pasukan pengikut sayap kanan.
Tahun lalu, dia mengancam akan memusnahkan kaum Muslim dan blakblakan bahwa berusaha untuk menciptakan India yang "bebas dari Islam".
Pada bulan September 2022, polisi di Uttar Pradesh mendaftarkan tiga kasus terhadapnya karena diduga menghina wanita setelah video dirinya yang menggambarkan politisi wanita sebagai simpanan rekan pria mereka menjadi viral.
Dia juga sudah menghadapi dakwaan di lebih dari 20 kasus berbeda, menurut pengacaranya, Maa Chetnanand Saraswati, yang juga seorang pendeta di kuil Dasna Devi.
Tahun lalu, polisi berbagi rincian 10 kasus pendeta itu—termasuk kasus percobaan pembunuhan, upaya bunuh diri, dan perampokan. Namun Chetnanand mengatakan kasus kliennya itu bermotivasi politik.
tulis komentar anda