Kisah Putra Pendiri Hamas Membelot ke Israel dan Keluar dari Islam

Minggu, 09 April 2023 - 04:19 WIB
Alasan Putra Pendiri Hamas Membelot ke Israel

Mosab Hassan Yousef merupakan anak sulung dari lima bersaudara laki-laki dan tiga saudara perempuan.

Seperti kebanyakan anak-anak Palestina, Yousef tumbuh dengan bercita-cita menjadi pejuang yang melawan Israel--yang bagi Palestina adalah penjajah dan penindas.

Yousef ditangkap pasukan Israel pertama kali pada usia 10 tahun, yakni selama Intifada Pertama. Si Yousef kecil ditangkap gara-gara melempar batu ke arah pemukim Israel.



Sejak itu, ditangkap dan dijebloskan ke penjara berkali-kali oleh Israel menjadi kebanggaan baginya. Perlawanan pada Zionis Israel itu, membuat Yousef dipandang sebagai sosok yang layak mewarisi kepemimpinan Hamas.

Alih-alih jadi pewaris Hamas, pendiriannya goyah ketika dia mendekam di Penjara Megiddo pertengahan 1990-an. Di penjara Israel itulah, dia menyaksikan narapidana Hamas memimpin kampanye brutal selama setahun untuk menyingkirkan orang-orang yang dianggap sebagai antek Zionis Israel.

“Selama waktu itu, Hamas menyiksa dan membunuh ratusan tahanan,” katanya dalam sebuah wawancara dengan New York Post, mengingat kenangan yang jelas tentang jarum yang ditusukkan di bawah kuku jari dan tubuh yang hangus dengan plastik yang terbakar.

Banyak dari mereka, jika tidak semua, tidak ada hubungannya dengan intelijen Israel. “Saya tidak akan pernah melupakan teriakan mereka," lanjut Yousef. "Saya mulai bertanya pada diri sendiri. Bagaimana jika Hamas berhasil menghancurkan Israel dan membangun negara. Apakah mereka akan menghancurkan rakyat kita dengan cara ini?"

Keraguan Yousef pada Hamas mulai terbentuk ketika dia menyadari kebrutalan kelompok itu, dan bahwa dia membenci bagaimana Hamas menggunakan nyawa warga sipil dan anak-anak yang menderita untuk mencapai tujuannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More