Pria Berkampak Serbu Tempat Penitipan Anak, Bunuh 4 Anak
Kamis, 06 April 2023 - 00:25 WIB
Brasil telah melihat setidaknya satu serangan terakhir di pusat penitipan anak. Serangan itu juga terjadi di negara bagian Santa Catarina, pada 2021, ketika seorang penyerang menggunakan belati untuk membunuh tiga anak di bawah usia 2 tahun dan dua orang dewasa.
Dari tahun 2000 hingga 2022, 16 serangan atau episode kekerasan terjadi di sekolah, empat di antaranya terjadi pada paruh kedua tahun lalu, menurut laporan dari para peneliti yang dipimpin oleh Daniel Cara, seorang profesor pendidikan di Universitas Sao Paulo. Para peneliti menyiapkan laporan untuk pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
“Tidak ada rasa sakit yang lebih besar daripada keluarga yang kehilangan anak atau cucunya, terlebih lagi dalam tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya,” tulis Lula, di akun Twitternya.
“Pikiran dan doa saya adalah keluarga para korban dan komunitas Blumenau dalam menghadapi keburukan yang terjadi,” imbuhnya.
Blumenau, kota berpenduduk 366.000 orang, terkenal dengan festival Oktoberfest tahunannya.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Dari tahun 2000 hingga 2022, 16 serangan atau episode kekerasan terjadi di sekolah, empat di antaranya terjadi pada paruh kedua tahun lalu, menurut laporan dari para peneliti yang dipimpin oleh Daniel Cara, seorang profesor pendidikan di Universitas Sao Paulo. Para peneliti menyiapkan laporan untuk pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
“Tidak ada rasa sakit yang lebih besar daripada keluarga yang kehilangan anak atau cucunya, terlebih lagi dalam tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya,” tulis Lula, di akun Twitternya.
“Pikiran dan doa saya adalah keluarga para korban dan komunitas Blumenau dalam menghadapi keburukan yang terjadi,” imbuhnya.
Blumenau, kota berpenduduk 366.000 orang, terkenal dengan festival Oktoberfest tahunannya.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(ian)
tulis komentar anda