Perbedaan S-400 dan S-500, Sistem Rudal Rusia yang Menakjubkan
Jum'at, 31 Maret 2023 - 19:40 WIB
JAKARTA - Rusia menjadi salah satu negara besar dengan kekuatan militer yang mumpuni. Berstatus sebagai salah satu kekuatan nuklir dunia, negara ini sangat diperhitungkan negara-negara Barat yang saat ini sedang berseteru dengannya.
Tak hanya disokong jumlah tentaranya yang sangat banyak, Rusia juga memiliki banyak persenjataan militer canggih dengan kemampuan menakjubkan. Dari sekian banyak senjata itu, di antaranya adalah sistem pertahanan udara S-400 dan S-500.
Kedua sistem rudal canggih itu sedang menjadi andalan pertahanan Moskow. Sistem S-400 bahkan telah dibeli beberapa negara, termasuk Turkiye yang merupakan anggota NATO.
S-400 memiliki nama pelaporan NATO “SA-21 Growler”. Senjata pertahanan ini dikembangkan oleh Almaz Central Design Bureau of Russia.
Mengutip laman Missile Threat, Jumat (31/3/2023), Moskow mulai mengembangkan S-400 pada tahun 1993. Sekitar 70-80 persen teknologi yang digunakan merupakan adaptasi dari S-300, termasuk bagian peluncur dan radarnya.
Tak hanya disokong jumlah tentaranya yang sangat banyak, Rusia juga memiliki banyak persenjataan militer canggih dengan kemampuan menakjubkan. Dari sekian banyak senjata itu, di antaranya adalah sistem pertahanan udara S-400 dan S-500.
Kedua sistem rudal canggih itu sedang menjadi andalan pertahanan Moskow. Sistem S-400 bahkan telah dibeli beberapa negara, termasuk Turkiye yang merupakan anggota NATO.
Perbedaan Sistem Rudal Pertahanan Udara S-400 dan S-500 Rusia
1. S-400
S-400 memiliki nama pelaporan NATO “SA-21 Growler”. Senjata pertahanan ini dikembangkan oleh Almaz Central Design Bureau of Russia.
Mengutip laman Missile Threat, Jumat (31/3/2023), Moskow mulai mengembangkan S-400 pada tahun 1993. Sekitar 70-80 persen teknologi yang digunakan merupakan adaptasi dari S-300, termasuk bagian peluncur dan radarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda