Di Rusia, Perang Nuklir Diiklankan Seperti Makanan Hewan Peliharaan

Jum'at, 31 Maret 2023 - 14:34 WIB
Di Rusia, perang nuklir dipromosikan seperti mengiklankan makanan hewan peliharaan dengan tujuan agar rakyat mereka siap menghadapi perang nuklir. Foto/REUTERS
MOSKOW - Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian asal Rusia , Dmitry Muratov, mengatakan dunia telah memasuki era baru di mana perang nuklir sekali lagi menjadi ancaman nyata.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC yang diterbitkan pada hari Kamis (30/3/2023), Muratov mengatakan dia cemas tentang sejauh mana Presiden Rusia Vladimir Putin bersedia untuk pergi dalam kebuntuannya dengan Barat atas Ukraina.

“Dua generasi telah hidup tanpa ancaman perang nuklir,” katanya kepada Steve Rosenberg dari BBC.

“Tapi periode ini sudah berakhir. Akankah Putin menekan tombol nuklir, atau tidak? Siapa tahu? Tidak ada yang tahu ini. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengatakan dengan pasti.”





Para pejabat tinggi Kremlin telah membuat beberapa ancaman terselubung ke Barat sejak Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Putin sendiri telah berulang kali mengisyaratkan pada awal-awal invasi bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika terancam, dengan peringatan intelijen Amerika Serikat (AS) awal bulan ini bahwa pemimpin Rusia sedang memperluas persenjataan senjata nuklirnya.

Pada bulan Januari, sekutu-sekutu Putin mengeluarkan peringatan kepada NATO bahwa perang nuklir dapat dipicu oleh kekalahan Rusia di Ukraina, sementara kepala Gereja Ortodoks Rusia memperingatkan bahwa setiap keinginan Barat untuk menghancurkan Rusia akan mengakibatkan akhir dunia.

Muratov, yang diwawancarai oleh BBC di Ibu Kota Rusia, Moskow, mengatakan Rusia sedang dikondisikan oleh Kremlin untuk siap menghadapi perang nuklir.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More